25. Kakak Kelas

78 18 1
                                    

Halo! Apa kabar?

Jangan lupa vote and comment

Thank u❤

—⭐—

25. KAKAK KELAS

"Gimana soal Thunder?" tanya Andry pada Varel.

Varel menyesap kopi susunya. "Udah gue tanganin."

"Terus Kevin gimana?" tanya Andry lagi.

"Dia sempat dirawat di rumah sakit tapi, sekarang udah ada di penjara," jawab Varel.

"Tapi, Rel bisa aja nanti si curut Kevin itu balik lagi nyerang kita kalo udah bebas," sela Gema.

"Betul, secara, kan si curut itu nggak bakal bisa nerima kekalahannya," timpal Gery.

"Gue bingung deh sama mereka. Padahal udah dari lama kita selesain masalahnya tapi, malah diungkit lagi," sahut Gerald.

"Ya begitulah ciri-ciri orang bodoh. Masalah udah selesai malah diungkit lagi. Nyari mati kali," kata Gery.

"Kalo kata Bang Restu sih, Thunder dari dulu emang nggak pernah mau kalah. Mereka selalu pengen di atas terus dan nggak mau tersaingi," kata Varel.

"Bicara soal Bang Restu nih, gimana kabar dia sekarang, Rel?" tanya Gema.

"Dia lagi nyelesain sekolah kedokterannya di Jerman," jawab Varel.

Restu Adyaka, ia adalah Kakak kandung dari Varel. Ia sempat menjadi Ketua King's angkatan ke-4. Kini  jabatannya telah ia serahkan pada Varel. Restu adalah sosok yang menjadi inspirasi bagi Varel dan anak King's. Restu adalah sosok yang penuh tanggung jawab dalam mengemban kewajibannya sebagai Ketua.

Kalau kata Bang Restu, jabatan itu nggak penting. Itu hanyalah gelar semata. Yang terpenting adalah bagaimana caranya menjadi orang yang bertanggung jawab, tidak menye-menye, dan siap melawan badai apapun yang akan melanda. Terutama kesolidaritasan, itu adalah hal utama yang perlu diterapkan dalam setiap anggota geng motor.

15 Januari 2020. Di tanggal itu, Bang Restu mendeklarasikan Varel sebagai Ketua King's angkatan ke-5. Dan tepat di hari itu adalah momen yang sangat bersejarah dalam hidup Varel, di mana ia harus memulai hidup baru sebagai seorang Ketua King's. 'Think Big and Act Now!' itulah semboyan King's.

—⭐—

Brak!!

"Apa-apaan nih?!" teriak Valen ketika mendapati begitu banyak coretan di meja dan kursinya.

'Nggak tau malu!'

'Jangan sok deh lo!'

'Jadi adek kelas jangan belagu'

'Sok berani lo!'

Apa ini? Valen sungguh tidak mengerti. Bahkan, di lokernya begitu banyak gulungan kertas dan juga sampah. Kembali masuk ke sekolah malah disambut dengan hal yang sangat menyebalkan seperti ini!

"Shit! Siapa yang lakuin ini?!" teriak Valen pada semua orang di ruangan tersebut, namun tidak ada yang menjawabnya karena terlalu takut melihat kemarahan gadis itu.

VARELLE √ (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang