33. Siapa Gladys sebenarnya?

83 15 3
                                    

Hallo! Apa kabar?

Maaf ya lama update soalnya sibuk revisi VARELLE😭

Jangan lupa vote and comment✨

Thank u❤

—⭐—

33. SIAPA GLADYS SEBENARNYA?

Setelah menyelami lautan khayalan yang cukup dalam, Andry mengerjapkan matanya beberapa kali. Sebelumnya ia tidak pernah seperti ini. Melamun hingga melupakan tugasnya.

Cowok bertubuh jangkung itu beranjak dari bangkunya dan berjalan menuju toilet. Sesampainya di sana ia membasuh mukanya dan menatap pantulan wajahnya di cermin. Cowok bermata biru itu mengepalkan tangannya. Tidak! Ini pasti cuma khayalannya saja.

Andry masih tidak percaya pada apa yang telah ditemuinya semalam.

Andry membuka helmnya dan berjalan memasuki supermarket. Cowok itu berniat untuk pergi ke tempat ini karena ada beberapa perlengkapan yang harus ia beli. Juga, cowok itu mendapat titipan dari adiknya yang masih menginjak bangku SMP kelas 9 untuk membelikannya beberapa rangkaian skincare.

Andry sempat menolak membelikannya karena ia kurang tahu soal skincare-skincare seperti itu, namun adiknya memaksanya dengan memberikannya beberapa foto yang berisi merk rangkaian skincare itu agar lebih mudah untuk Andry mencarinya.

Setelah beberapa menit berkutat dengan skincare adiknya itu, Andry telah selesai membayar semua belanjaannya dan mulai mengendarai motornya dengan kecepatan sedang.

Namun, saat beberapa menit mengendarai motornya, siluet seorang gadis mengalihkan perhatiannya. Agaknya ia mengenali gadis itu. Gadis itu terlihat bercekcok dengan dua orang laki-laki berbadan besar.

Lantas, Andry turun dari motornya dan berjalan mendekati gadis itu. Ia tidak bisa melihat dengan jelas wajah gadis itu karena gadis itu tengah membelakanginya.

"Kami sudah melakukan apa yang Anda suruh! Sekarang kami berhak meminta uang tambahan!" hardik laki-laki berbadan besar itu.

"Tapi gue udah kasih uang sama kalian. Kenapa kalian minta lebih?" ucap gadis itu.

Andry semakin dibuat terkejut ketika suara gadis itu terdengar sangat familier. Ia hendak menghampirinya, namun langkahnya terhenti ketika perkataan dari lelaki berbadan besar itu berhasil membuatnya membeku.

"Anda pikir membakar basecamp King's mudah?" ucap lelaki yang satunya lagi dengan suara tinggi.

Gadis itu mengumpat dan ia menoleh ke sekitarnya takut-takut ada orang mendengar pembicaraannya dengan dua lelaki ini. "Pelanin suara kalian bodoh!" umpat gadis itu.

"Kami nggak mau tau. Sekarang juga Anda harus memberi kami uang tambahan!"

"Tapi, kejadian itu udah lama. Kenapa kalian kembali lagi sekarang? Sialan!" umpat gadis itu.

"Kami nggak peduli. Intinya Anda harus bayar kami sekarang juga!"

"Nggak! Gue nggak mau!"

VARELLE √ (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang