Akibat insiden dua tahun lalu, dua keluarga yang awalnya saling bersahabat kini harus menjadi musuh bebuyutan. Keluarga Maheswari dan keluarga Aquino. Kedua keluarga itu saling berlomba-lomba agar menjadi lebih unggul.
Padahal, penyebab mereka...
“Rindu ini terus membara sampai pada akhirnya ego mengalahkan kita.”–VARELLE
______________________________________
8. CLUBBING
"Wehh asik banget cuy di sini," seru Gery. Cowok itu tengah menikmati alunan musik DJ yang berdentum keras. Para wanita-wanita berpakaian sexy asik menari di depannya— sengaja memancing gairah Gery. Dan itu berhasil membuatnya kepanasan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seneng banget lo ke tempat kayak ginian Ger," sahut Gerald di samping Gery. Berbeda dengan Gery yang sudah menghabiskan beberapa gelas alkohol, Gerald hanya meminum sedikit wine.
"Bilang aja lo juga seneng, kan? huuuu," sindir Gery dengan nada khas orang mabok.
"Sumpah ya Ge, di sini tuh emang tempat paling pas buat nyegerin mata," ujarnya lagi. Matanya menerawang pada wanita-wanita tadi. Merangkul kedua wanita itu dengan tangan kekarnya.
"Serah lo. Iyain aja udah iyain aja emang gitu kok udah iyain aja. Orang mabok mah kalo diladenin nggak bakal kelar," tukas Gerald.
"Bener kata lo Ge, kalo diladenin si Gery makin-makin tuh. Udah kaya apaan si Gery kalo begitu ih," imbuh Gema bergidik saat melihat Gery dengan ganasnya menggoda wanita itu.
Mulai dari menciumnya, meraba, dan memeluk. Sungguh, Gema teramat geli dengan kelakuan temannya yang satu itu.
3G itu datang ke tempat malam ini niatnya hanya sekedar menenangkan diri tetapi, malah disuguhkan dengan pemandangan Gery yang asik sendiri melakukan adegan panas itu.
Ya, walaupun Gema dan Gerald tak menampik bahwa tempat ini memang tempatnya orang-orang penuh dengan gairah. Juga, untuk beberapa bagian orang menjual diri di sini untuk mendapatkan uang.
Mereka bertiga datang ke tempat ini tanpa Varel. Selain bukan hobi Varel pergi ke tempat seperti itu, dia pasti sibuk belajar.
Kalau Andry jangan ditanya lagi, sudah pasti cowok kalem itu akan menolak jika diajak, kecuali memang sangat penting. Karena Andry tidak menyukai diskotek. Tidak ada alasan sebenarnya, tapi hanya tidak menyukainya saja. Lebih baik menghabiskan waktu luang dengan belajar.
