7. Supermarket

123 26 12
                                    

Hay hay ada yang nungguin Varelle update tidak? Oh tidak ya udah deh tidak apa apa wkwk.

VOTE AND COMMENT NYA YAAA!!! KARENA VOTE KALIAN SGT BERHARGA BAGI AKU❤🙏

Kamu baca Varelle jam berapa?

Kamu baca Varelle sambil rebahan apa duduk santai apa jungkir balik? Wkwkw ngga deng canda.

______________________________________

"Masa kecil adalah masa paling indah yang pernah kita punya karena pada saat itu kita belum mengenal dengan yang namanya luka, kecewa, dan penghianatan."-VARELLE

_____________________________________

7. SUPERMARKET

"VAREL! SEMANGATTTTTT!"

Sorakan siswa-siswi SMA Rajawali dan SMA Kenanga terdengar riuh di seluruh penjuru lapangan. Saling memberikan semangat pada jagoannya masing-masing.

"Varel! Varel! Aku yakin kamu pasti bisa! Semangat!" Itu suara Frisly. Dia berdiri di depan tribun dengan pompom di tangannya.

Iya, Frisly adalah Ketua Cheerleading SMA Rajawali. Gadis itu memang sengaja mengikuti ekskul tersebut supaya bisa bersinggungan dengan Varel yang notabenenya Ketua Basket.

"Alay banget," gumam Valen.

"WHAT! lo jealous Va?! Ciyee bilang aja lo jealous," tebak Gladys.

"Hah? Siapa yang jealous gue cuma nggak suka aja. Berlebihan tau gak!"

"Halah udahlah lo nggak usah ngeles lagi, Va. Gue bisa liat dari mata lo. Menurut gue Frisly itu baik kok," ujar Gladys.

"Serah lo!"

Kamu pasti bertanya-tanya kenapa Valen mau menonton pertandingan basket padahal Kapten Basketnya adalah rivalnya sendiri? Sudah pasti karena paksaan seorang Gladys Mutiara.

Valen berpikir tidak ada faedahnya menonton acara begituan! Ya walaupun ini untuk sekolahnya juga sih tapi, jujur Valen sama sekali tidak hobi menonton.

Duduk sampai berjam-jam hanya untuk menonton pertandingan basket? Itu bukan Valen banget! Apalagi yang ditonton adalah Varel.

Sungguh membosankan!

Namun beda lagi kalau bagi para cewek-cewek yang mengidolakan Varel. Mereka pasti akan mengorbankan apapun hanya untuk cowok itu. Mungkin jika Varel menyuruh mati, mereka akan menurut?

Varel selaku Kapten Basket mempunyai tanggung jawab penuh atas timnya. Ia harus bisa mengontrol dan bekerja keras agar mendapatkan hasil yang terbaik. Bahkan, Varel sudah berkali-kali membawa piala dan mengharumkan nama sekolah. Hampir di setiap pertandingan ia tidak pernah gagal.

Hap! Tepat sasaran! Sudah berkali-kali cowok itu mencetak poin. Dan saat ini tim Varel lebih unggul daripada tim lawan.

Kevin—sang Kapten Basket SMA Kenanga rupanya tidak terima karena tim Varel lebih unggul darinya. Cowok itu mulai melakukan aksi curang. Dia mendorong Vito, salah satu anggota dari tim Varel.

VARELLE √ (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang