VARELLE √ (Tahap Revisi)

44. Kepribadian Ganda atau Alter Ego???

Halo! Apa kabar?

Selamat lebaran semuanya yang merayakan! Mohon maaf jika saya punya salah sama kalian baik disengaja ataupun tidak☺

Vote dulu dong😚

Thank uuu❤

—⭐—

44. KEPRIBADIAN GANDA ATAU ALTER EGO??

Akhir-akhir ini langit Jakarta tidak bersinar seperti sebelumnya. Hari ini Jakarta diselimuti oleh awan kelabu. Seolah mengingatkan bahwa sebentar lagi si pluet manebo akan segera turun.

Dalam hitungan detik rintik-rintik air mulai jatuh membasahi seorang gadis dengan hoodie army di seberang jalan. Dengan terpaksa gadis itu berlarian kecil mencari tempat untuk berteduh.

Saat sampai di sebuah ruko, gadis hoodie army itu mengeluarkan handphonenya dari kantong hoodie miliknya. Dibukanya aplikasi berwarna hijau tersebut. Lantas mengirimkan pesan pada seseorang.

pa, gladys lagi terjebak hujan, kalo papa ga sibuk bisa tolong jemput gladys ga?

Sepuluh menit telah berlalu, namun kontak dengan nama 'Papa' itu tidak kunjung memberikan balasan. Membuat Gladys resah.

Dilihatnya handphonenya berulang-ulang hanya untuk memastikan papanya membalas pesannya.

Hingga sebuah dering notifikasi berbunyi.

Papa
Papa sibuk, kamu bisa tunggu hujan reda saja.

"Sibuk ya, Pa?" Gladys tersenyum getir. "Kapan sih Papa nggak sibuk? Cuman jemput Gladys aja Papa nggak bisa? Padahal Gladys selalu ikutin apa kata Papa. Gladys juga nggak tau bakal nyesel atau nggak karena udah nurutin semua perintah Papa."

Sekali lagi Gladys tertawa sumbang. Anak air di kelopak matanya pun akan segera terjatuh jika Gladys tidak menepisnya.

Gladys bersedekap dada sembari menikmati volume hujan yang semakin keras. Bersamaan dengan gelegar petir yang menyambar. Namun, tidak membuat Gladys takut.

Tidak ada tanda-tanda kendaraan di sana. Semuanya sepi. Toko-toko yang berada di seberang jalan pun sudah tutup semua. Mungkin hanya tersisa Gladys seorang di sini.

"Kalo hujan bakal reda besok gimana Pa?" Gladys membatin.

Bukan. Bukannya Gladys manja. Hanya saja ia tidak membawa motor ke sekolah tadi sehingga mengharuskan dirinya meminta jemputan Papa yang sedang sibuk.

Entah sibuk karena apa Gladys tidak tahu. Yang pasti papanya itu selalu saja sibuk jika dirinya kerap kali meminta bantuan.

Iya, Gladys berasal dari keluarga berada. Bisa saja ia meminta satpam untuk menjemputnya, kan? Tidak. Dia tidak akan melakukannya karena memang sudah menjadi larangan Papa.

Gladys juga bisa saja meminta Dika yang statusnya adalah kakak kandungnya untuk menjemputnya, namun ia juga tidak akan melakukannya. Tidak ada alasan sebenarnya.

Dia melamun hingga sebuah mobil berhenti tepat di depan ruko yang ia singgahi. Lantas Gladys beranjak mendekati mobil tersebut. Saat kaca mobil itu terbuka, dia sedikit terkejut melihat pengemudinya adalah Valen.