17. Camping (2)

81 17 3
                                    

Halo! Apa kabar?

Jangan lupa vote and comment ya!

Thank u❤

______________________________________

17. CAMPING (2)

Dengan langkah lebar, Varel kemudian menghampiri Valen yang berjarak satu meter darinya. "Siapa dia?" Terdengar mengintimidasi.

Valen mengangkat sebelah alisnya. "Kenapa?"

Varel ingin marah tapi, dia berpikir kenapa harus marah? Ah, perasaan apa ini? "Asal lo tahu, semuanya pada panik nyariin lo dan lo malah berduaan sama cowok. Maksud lo apa? Mau caper lo?" cerocos Varel.

"Eh lo nggak tahu apa-apa ya, mending diem deh," balas Valen.

"Halah nggak usah ngeles lagi. Dia siapa?" Varel marah—seperti orang yang sudah menciduk pacarnya selingkuh.

Merasa bahwa ucapannya terlalu berlebihan–ah, sialan! Varel tidak bisa mengontrolnya. Cowok itu memilih pergi meninggalkan Valen. Sedangkan Valen mengangkat alisnya—tidak mengerti.

Tunggu! Tidak mengerti atau memamg dirinya yang tidak peka? Hm. 

"VALEN!" teriak Gladys dari kejauhan.

Tiba-tiba saja Gladys memeluknya sangat erat membuat Valen terhuyung ke belakang. "Darimana aja sih, Va? Kita semua panik nyariin lo."

"Duh, lepasin dulu anjir nggak bisa napas gue."

"Sekarang lo cerita sama gue gimana bisa lo ilang gini? Tau gitu gue ikut aja tadi," ujar Gladys.

"Valen, dengerin gue. Jangan percaya sama siapa pun kalo lo mau mencapai misi lo."

Ucapan lelaki itu kembali menghantui Valen. Sebenarnya apa maksudnya?

"Cerita nanti aja deh gue capek."

  —⭐—

"Heran gue, si Valen bikin orang panik aja," ujar Gerald tak habis pikir pada Valen. Pasalnya gadis itu selalu saja membuat ulah yang membuat orang di sekitarnya kewalahan.

"Namanya juga Valen, kalo nggak bikin rusuh pasti bikin ulah," sahut Gerald.

"Apa bedanya tai," sambar Gerald.

"Lada di dada di da...," Gema datang sambil berjoget ala-ala Tik-Tok.

"Gaya lo udah kayak selebgram aja, Gem," ujar Gery.

"Tanpa jadi selebgram pun, gue udah terkenal asal lo tahu," ujar Gema menaikkan dagunya.

"Bapak lo terkenal," sembur Gery.

"Eh si Valen udah ketemu?" tanya Gema.

"Baru tau lo? Ck, ck, darimana aja lo?" ujar Gerald.

"Yaelah, ya gue keliling-kelilinglah di daerah sini. Udaranya seger banget cuy. Kapan lagi coba ke sininya ya kali kalo King's bakal ngadain acara di sini," ujar Gema sambil melirik Varel—memberi kode.

VARELLE √ (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang