ㅡ 💮💮💮 Magic Mushroom, Jisung [END]

3.4K 928 378
                                    

Thanks for reading!Jangan lupa follow + vote + comment + share kalau kamu suka!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Thanks for reading!
Jangan lupa follow + vote + comment + share kalau kamu suka!

©pinkishdelight
@pinkishbooks on Instagram
@pinkishdelight on twitter


⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️ WARNING ⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️
RATED 17+

U've been warned, read at your own risk.

*****










Jangan menilai sikap Andy terlalu berlebihan terhadap semua yang berhubungan dengan Four P. Kelihatannya memang sangat jahat dan sentimen, tapi percayalah cewek-cewek populer itu masih lebih jahat. Kata 'mengerjai' yang dimaksud Patricia saat membicarakan Andrea, menurut Andy sih bisa dibilang jauh lebih jahat.

Tidak berlebihan kalau Andy menyebut empat tukang bully cantik itu sebagai psikopat. Mereka sering menyakiti Andrea secara fisik atau mental. Misalnya menjadikan gadis itu objek kemarahan mereka, atau mempermalukan Andrea di depan umum seperti mendorongnya ke kolam renang atau mendadaninya seperti badut di sekolah. Belum lagi tiap hari Andrea mereka suruh mengerjakan PR atau tugas sekolah.

Kadang Andy heran kenapa Andrea kuat tidak bunuh diri.


"Sabar, Andrea. Sebentar lagi kamu bebas," gumam Andy, tersenyum sendiri sambil main game 'Animal Chop'. Ini game kesukaan Andrea juga, makanya Andy mencoba main. Dia sering melihat Andrea main Animal Chop di sekolah. Ternyata memang seru sampai dia ketagihan.

"Wow, nice game Baby Ji. Tapi Andrea itu siapa? Nama kelinci di game ini??"

Andy yang sedang membantai berbagai binatang di ponselnya terperanjat saat tiba-tiba ada suara wanita persis di belakang kepalanya. Ia menoleh ke belakang, langsung disambut senyuman lebar ibunya.

"Mama!" gerutu Andy.

"Hi, Baby. Tumben udah pulang," ujar wanita paruh baya itu. "Kamu mau bantu Mama siapin pesta?"

"I'm not a baby, I'm eighteen today," Andy memutar bola mata.

Mama Andy mengerang saat melihat layar ponsel anaknya. "Can you stop playing that brutal game?"

Andy tersenyum. "Brutal? Ini game yang seru banget. Mama mau coba main?"

"No, Baby Ji. Mama udah cukup sibuk siapin pesta ulang tahun kamu," geleng ibunya.

"Apanya lagi yang mau diberesin? Ini semua udah siap dan bagus," ujar Andy sambil menunjuk halaman samping rumahnya yang sudah didekorasi sederhana untuk pesta nanti malam.

Sweet RendezvousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang