"Jika berhasil tidak dipuji, jika gagal dicaci maki.
Jika hilang tak akan dicari,
jika mati tak ada yang mengakui."
*****
13 Juni 2019
Hai lagi, selamat pagi!
Apa kabar? Semoga kamu sehat.
Hari ini dan besok aku ada liputan di masjid pusat kota, ada perayaan muslim di sana. Pasti melelahkan banget, padahal kemarin aku baru liputan di luar kota. Huft.
Tapi harus semangat kan? Lagian kalau nggak kerja aku nggak punya uang 😂
Walaupun aku masih nggak tau kamu di mana, baca pesan ini atau nggak, tapi semoga kamu juga selalu semangat ya!
Belum terlambat kalau mau balas semua pesanku, aku masih tunggu 🙂
Oh iya, besok ada yang ulang tahun. Kayaknya seru kalau ditraktir makan es krim hehe
Have a nice day, Moon Taeil.
Selesai mengetik pesan yang cukup panjang itu aku menyentuh tulisan 'send'.
Kuletakkan ponsel di atas meja diiringi helaan napas berat dari dadaku yang sesak. Aku menopang kening di telapak tangan, memijat pelipisku yang tidak pening. Rasanya hanya sangat frustasi. Untuk hal yang sulit kujelaskan.
Namaku Han Byul, artinya Bintang. Sekarang usiaku 24 dan bekerja di salah satu stasiun TV swasta negara ini. Pekerjaan yang melelahkan karena aku lebih sering berkeliaran di luar sana daripada duduk manis di kantor seperti pagi ini. Tapi aku suka pekerjaanku, karena ini cita-citaku sejak kecil.
Sementara orang yang tadi kukirimi pesan, namanya Moon Taeil. Dia dulu kakak kelasku sejak SMP. Secara kebetulan kami kenal karena bergabung dalam suatu organisasi. Kami masuk SMA yang sama juga setelahnya, membuat aku dan Taeil semakin dekat. Saking dekatnya sampai aku tidak menggunakan kata sapaan untuk yang lebih tua setiap mengobrol dengannya.
Kebetulan sekali kan dengan nama kami? Bintang dan Bulan.
Aku meneguk secangkir kopi dengan sedikit sekali gula. Pahit, tapi tidak sepahit kenyataan yang kurasakan setiap hari. Tertawakan saja, katakan aku hiperbola. Aku tidak berlebihan kok, memang sepahit itu.
Bohong kalau aku bilang tidak menyukai Taeil.
Dia mungkin bukan yang paling keren di sekolah, paling tampan, kapten basket, kapten futsal, orang kaya. Ada satu hal yang sangat aku suka, dia pintar. Aku memang tidak sepintar dia tapi kami punya satu minat yang sama ㅡbahasa. Kami suka mempelajari berbagai bahasa baru walaupun Taeil cepat fasih sementara aku stuck di situ-situ saja.