ㅡ💮💮💮 Switch [part 3]

6.3K 1.6K 119
                                    

Angela belum pernah segugup ini seumur hidup.

Bayangkan saja, dalam sepuluh menit dia harus tampil di depan ribuan orang. Sebagai seorang artis, menyanyi dan menari sekaligus. Walaupun instingnya mengatakan dia sudah bertahun-tahun melakukan semua ini, tetap saja. Secara harfiah dia belum pernah. Sumpahㅡ dibayangkan saja sulit.

"Sekarang kamu diva, Liu Yangyang versi cewek," ujar Angela pada dirinya sendiri di dalam cermin.

Ah, betul jugaㅡ Liu Yangyang! 

Mendadak Angela terpikir, di mana orang itu sekarang? Kalau dirinya ada di posisi Yangyang sebagai artis, berarti... cowok itu mungkin sekarang ada di rumahnya? Menjalani hidup membosankan milik Angela?

"Ck- aku harus ketemu si kurang ajar itu lagi! Harus!" Angela menggerutu lagi.

Masalahnya, bagaimana Angela bisa bertemu Yangyang dalam keadaan seperti sekarang? Dirinya artis, sementara Yangyang entah ada di mana. Ah! Apa mungkin Yangyang akan datang ke konser ini? Apa dia nanti ada di antara penonton?

"Angely, stand by!"

Seseorang memanggil dari lorong, membuat Angela terperanjat. Beberapa orang masuk untuk merapikan riasan dan pakaian yang digunakan sang diva, lalu mereka berjalan ke koridor yang terhubung dengan bagian belakang panggung. Ingin rasanya Angela kabur atau pura-pura pingsan, tapi tubuhnya seakan secara natural bergerak sendiri berjalan ke tengah panggung.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!"

"ANGELY I LOVE YOU!!!!"

"ANGELY MY ANGEL!!!!"

"ANGELY! ANGELY! ANGELY!"

Gila.

Jadi seperti ini yang dirasakan Liu Yangyang? Sendirian di tengah panggung, dikelilingi orang-orang yang berteriak memujanya. Jujur, bagi Angela ini malah mengerikan. Dalam hati memang dia gugup dan takut, tapi secara luwes tubuhnya bergerak sendiri menguasai panggung layaknya seorang diva.

Ini ajaib, pikir Angela.

Syukurlah, setidaknya tidak membuat malu dirinya sendiri.

Tapi, sekarang ada satu hal yang mengganjal di benaknya; BAGAIMANA BISA MENEMUKAN LIU YANGYANG DI ANTARA ORANG SEBANYAK INI?!

Sepanjang hari Yangyang merasa jadi orang paling bodoh di kampus yang tidak ia kenal sama sekali. Memori aneh yang termodifikasi di otaknya mengatakan kalau dia adalah mahasiswa di siniㅡ strata 1 jurusan fashion designing. Semua orang sok akrab dan memanggilnya Liuyang, dan dirinya secara reflek membalas interaksi dengan orang-orang asing itu.

Yangyang sudah mengerti akan kemungkinan kalau hidupnya bertukar dengan hidup penggemarnya yang bernama Angela. Dan sore ini dia akan datang ke konser seorang diva bernama Angely. Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan, Yangyang harus segera tahu apa yang terjadi.

Dengan tidak sabar Yangyang menunggu waktu kuliahnya selesai. Begitu semua omong kosong ini berakhir dia segera berlari mencari kendaraan menuju venue konser.

"Apa-apaan nih? Kenapa uangku sedikit banget?" keluh Yangyang karena uangnya tidak akan cukup untuk bolak-balik naik taksi.

Sambil misuh-misuh Yangyang menutup lagi dompetnya kemudian berjalan ke halte bis. Aneh sekali rasanya berkeliaran di tempat umum sendirian tapi tidak ada yang mengenali. Biasanya baru keluar sedikit saja cewek-cewek sudah histeris.

"Apa kegantenganku luntur?" gumam Yangyang sendiri. "Ah nggak juga. Tadi pagi juga masih sama. Ini sih pasti mata mereka semua yang gangguan."

Sweet RendezvousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang