Sebelumnya sorry kalo cerita ini harsh & vulgar, soalnya emang menyesuaikan sama pergaulan di SMA Amerika emang begitu wkwkw
Anggep aja ngerayain Jisung jadi legal, toh nggak akan kelewat sampe aahhh faster crot tanpa konteks yang jelas ((((iykwim))))
So, enjoy.
*****
Setidaknya, selama hampir tiga tahun di Ridgemont Hight, Colin Zhong sudah pernah memacari tiga puluhan cewek. Ya, Andy tahu karena dia menghitung betapa sering Colin dekat dengan cewek, kencan, lalu besoknya putus. Popularitas Colin di sekolah ini memang another level. Mau tahu kenapa?
Colin keren, kaya, dan supel. Sekaligus, dia pemasok narkotik di sekolah ini. Anak-anak remaja suka mencoba hal nakal yang menurut mereka keren, tapi untungnya anak-anak ini bisa mengontrol penggunaan narkotik sebelum terlalu kecanduan. Sekedar untuk bersenang-senang di party akhir pekan.
Jenis narkotik yang dijual Colin cuma tiga; ganja, ekstasi, dan... magic mushroom. Satu fakta yang unik, Colin sendiri belum pernah memakai narkotik. Sama seperti Andy. Walaupun berteman dengan pengedar narkoba, Andy belum pernah sama sekali mencicipi dagangan Colin ㅡdan tidak ada niat untuk mencoba sampai kapan pun. Karena bagi Andy, candunya adalah Andrea Rogers.
Makanya, kemarin Colin kaget karena Andy tiba-tiba memesan magic mushroom. For your information, magic mushroom adalah jenis jamur liar yang dikategorikan sebagai narkoba karena mengandung zat psikoaktif dan halusinogenik alami. Jenis narkoba yang kurang diminati, tapi Andy membelinya.
Karena... dia punya rencana.
"Hey, Paige!" seru Andy saat melihat Paige Olsen baru keluar dari kelas bahasa Spanyol.
Cewek berambut keriting itu menoleh. "Andy?" ujarnya. Ia menatap Andy kebingungan. Selama ini mereka belum pernah mengobrol sama sekali.
Andy memasang senyum terbaiknya. "Sorry ganggu, tapi boleh aku titip ini buat Patricia?"
Sebuah memo merah jambu dilipat jadi empat diacungkan Andy pada Paige. Cewek itu makin bingung, ia mengernyit sambil memperhatikan kertas di tangan Andy.
"Patricia? Maksudnya Patricia Kent? Patty?" tanya Paige.
Iya lah bodoh, siapa lagi Patricia yang kamu kenal di sekolah ini? ㅡumpat Andy dalam hati. Melelahkan sekali bicara dengan orang bodoh.