BAB 15

3.8K 275 3
                                    

Sebelum baca, vote dulu yuk^^

Typo tandai.






HAPPY READING








Saat ini Manda di kantin bersama kedua sahabatnya. Ia tak melihat Bastian di kantin. Sesekali ia celingak-celinguk mencari Bastian. Ia pikir cowok itu ada di kantin untuk mengawasinya ternyata tidak.

"Lo kenapa celingak-celinguk kaya gitu? Nyari siapa sih?" Tanya Illy penasaran yang ikut gerakan Manda.

Yuki, yang asik makan sendiri memilih diam, sembari menatap kedua sahabatnya.

"Eh! Gak kok" ia kemudian melanjutkan makannya.

Ketika sedang asik makan. Adik kelas datang dengan angkuh berdiri di samping meja Yuki yang sedang meminum es jeruknya.

Ketiganya yang tau siapa adek kelas mereka. Hanya diam tanpa memperdulikan mereka.

Manda yang ingin beranjak dari bangkunya di cegah oleh Moza. "Mau kemana?" Tanyanya sinis.

"Kepo kaya Dora" sarkas Manda sambil menghentakkan cekalan Moza.

"Beresin bangku bakso kalian, gue mau duduk di meja ini jadi harus bersih" pinta Moza.

"Mau duduk kan? Bersihin sendiri" sinis Illy yang berdiri di samping Yuki.

"Enak banget. Baresin atau tau akibatnya" ancam Moza.

Yuki yang diam dari tadi maju selangkah.

Plak!

"Jangan berani ngancem-ngancem, kalo lo belum tau siapa kita." ujar Yuki santai sambil mencekal dagu Moza kuat.

Moza menepis tangan Yuki dan menatapnya dengan garang. "Siapa kalian yang harus gue takut?"

"Gue peringatin sekali lagi. Kalo lo masih mau hidup, jangan nggusik hidup kita. Kalo gak, lo gak bisa bernafas lagi" ujar Yuki tajam.

"Uhh! Seram juga ancaman lo. Tapi gue gak takut dengan ancaman lo. Bitch!"

Plak!

Plak!

Plak!

"Tamparan ini cukup, ya? Buat mewakilin ancaman gue barusan" ujar Yuki saat menampar pipi Moza dengan bolak-balik pipi mulusnya.

Moza membalas tamparan Yuki tapi sebelum mengenai pipi mya, sebuah tangan mencekal tangan Moza dengan kuat.

"Jangan berani lo sentuh sahabat gue. kalo gak, malam ini gue cabut nyawa lo" ujar Manda sambil menghentakkan tangan Moza.

"Jangan sok jadi seorang psychopath. Kalo ternyata lo hanya seorang. J-A-L-A-N-G" ujar Moza.

"Ternyata lo udah bosan hidup. ya? Jam 1 malam tepat malam Jumat. Lo tunggu siapa yang akan ambil nyawa lo. Siap-siap aja dan hari ini lo puas-puasin ngehirup udara dengan baik, karena lo udah gak bisa ngerasain lagi" bisik Manda tepat di kuping Moza.

"LO KIRA GUE TAKUT HAH?! GUE GAK TAKUT DENGAN ANCAMAN LO. JALANG!" Sentak Moza di depan muka Manda.

Manda hanya tersenyum sinis dan melenggang pergi bersama kedua sahabatnya.

🐶🐶🐶

Malam ini ketiga cowok dengan baju serba hitam sedang duduk santai sambil menikmati minuman bersoda yang kadar alkoholnya tinggi. Tak hanya mereka, namun di sisi kanan kiri mereka terdapat perempuan-perempuan yang berbaju minim sambil menggoda mereka. Bastian, Hans dan Darren.

My boyfriend is a psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang