BAB 40

2.3K 135 1
                                    

Sebelum baca, vote dulu yuk^^

Typo tandai.

HAPPY READING




Tok tok

Ketukan pintu membuat Bastian dan Manda menatap ke arah pintu. "Masuk!" Pinta Manda tegas.

Pintu terbuka menampilkan tubuh tegap Daffa. Pria itu langsung berjalan masuk dan menuju sofa lalu duduk di sana. Ia melihat Bastian dan Manda.

"Kenapa, kak?" Tanya Manda membuka obrolan. Ia menatap kakaknya yang juga tengah menatapnya.

"Kamu banyak kerjaan?" Tanya Daffa balik tanpa menjawab pertanyaan adiknya.

"Lumayan. Kenapa?"

"Nggak, tanya aja. Kakak mau ijin ke kamu untuk beri ijin ke Milan, supaya istirahat masuk kantor hari ini"

"Hm, aku ijinin."

"Makasih. Ya udah, kakak langsung pamit mau antar Mila pulang"

"Lah! Dia masih ada di kantor?" Tanya Mila. Ia kira Mila sudah pulang ke rumah nya dan istirahat.

"Lebih tepatnya sih di mobil, kakak suruh dia nunggu di mobil saja dan kakak yang minta ijin. Kakak juga tau pasti kamu beri ijin walau dia yang minta langsung ke kamu"

"Iya, kalo gitu sampein salam aku ke Mila untuk istirahat yang banyak."

"Iya, ya udah kakak pergi dulu"

"Iya kak" sahut mereka bersama lalu Daffa keluar dari ruangan.

"Kamu liat, kan? Seberapa sayangnya kak Daffa ke Mila, ia rela ke ruangan kamu untuk minta ijin sama kamu. Uhh! Kak Daffa cool juga"

"Iya aku liat." Jawab Manda lalu kembali menatap laptop.

"Yang?" Panggil Bastian.

"Hm" balas Manda tanpa menatap Bastian.

"Pengen,..." Rengek Bastian.

Manda menatap kekasihnya. "Tunggu aku selesai ini dulu"

"Lama"

"Nggak lama, tinggal setengah"

"Beneran gak lama, kan?" Tanya Bastian memastikan.

"Iya"

"Oke! Aku tunggu!" Seru Bastian lalu kembali memeluk tubuh kekasihnya.

🐰🐰🐰

Manda dan Defi masuk ke salah satu restoran. Mereka yang baru saja ingin duduk di meja kosong, harus terhenti saat dua orang gadis datang dan langsung duduk di meja mereka. Hal itu membuat Manda ingin mengumpat mereka, namun mengurungkan niatnya saat melihat dua gadis itu.

"Maaf, Mbak. Ini meja kami, kami udah duluan datang kesini." Ujar seorang gadis yang duduk di bangku Manda.

"Yang datang duluan itu saya. Kalian yang baru datang langsung main nyosor aja. Gak sopan banget."

"Kamu Manda? Iya Manda, kan?" Tanya gadis yang di depan Manda.

Manda menatap gadis itu dengan wajah datar. "Kenal sama saya?"

"Gak usah sok formal segala. Lo itu hanya bitch, jadi gak usah sok jual mahal banget"

"Jaga, ya? Ucapan anda" sahut Defi tak suka jika nona nya di katain jalang.

"Kenapa? Gak suka? Mulut-mulut gue! Kenapa lo yang sewot?"

"Moza Ayuartika. adik kelas yang sok berkuasa itu. Iya?" Tanya Manda saat mengetahui bahwa gadis di depannya ini adalah adik kelas nya dulu.

My boyfriend is a psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang