Sebelum baca, vote dulu yuk^^
Typo tandai.
HAPPY READING
Bastian masuk ke Indomaret dengan wajah datar. Ia berjalan ke arah rak pemb***t. Mencari merek yang di request gadisnya. Ia bingung karena hanya satu merek namun beda ukuran. Ia merongo saku celana dan mengambil ponselnya untuk menelfon Manda.
"Lo dimana?" Tanya Manda tajam saat panggilan tersambung.
"Ini banyak ukuran. Lo mau ukuran berapa?" Tanya Bastian tanpa menjawab pertanyaan gadisnya.
"Hah? Ukuran apa?" Tanya Manda balik bingung.
"Lo udah pikun? Ini ukuran pemb***t! Mau ukuran berapa?" Tanya Bastian yang berusaha sabar. Sedari tadi ia terus di telfon menanyakan ia dimana.
"Ada pegawai toko gak disitu?" Tanya Manda yang tak menjawab pertanyaan Bastian.
Bastian menarik nafas panjang lalu mencari pegawai Indomaret. Ia melihat seorang wanita. "Mbak?" Panggil Bastian ke wanita itu.
Merasa di panggil, wanita itu berjalan ke arah Bastian dengan senyum. "Ada apa? Butuh sesuatu?" Tanyanya saat tiba di depan Bastian.
"Kasih ke pegawainya, Bas" titah Manda.
"Ini mbak, istri saya mau bicara sama, mbak" jawab Bastian lalu menyerahkan ponsel ke wanita itu.
Wanita itu menerima ponsel Bastian dengan wajah lesuh. "Halo?"
"..."
Wanita itu kemudian mengambil pemb***t yang telah di perintahkan oleh Manda lewat telepon.
"Iya, sama-sama" ujar sang pegawai.
Bastian langsung mengambil hpnya setelah sambungan terputus. Setelahnya, ia kembali mengambil pemb***t itu tanpa mengucapkan terimakasih ke pegawai lalu berjalan menuju kasir dengan wajah datar.
🐺🐺🐺
"Bas. Liat aku. Senyum!" Titah Manda yang tersenyum manis.
Saat ini mereka berdua sedang duduk di atas kasur king size milik Manda. Bastian yang asik bermain ponsel dan Manda yang tiduran di paha Bastian.
Bastian yang sedang kesal itu pun menatap Manda dengan wajah datarnya. Melihat senyum manis Manda, membuat ia ikut tersenyum manis.
"Nah! Gitu dong senyum. Kan manis" puji Manda saat melihat senyum Bastian. Sang si psikopat jahat.
Bastian meletakkan ponselnya di atas nakas yang terdapat di sampingnya. Sebelum itu ia melihat jam yang sudah hampir pukul 12 malam.
"Sekarang tidur. Besok kita sekolah" titah Bastian lalu memposisikan dirinya.
Manda bangun dari rebahan nya lalu menatap Bastian. "Bukanya besok hari Minggu?" Tanyanya dengan kernyit di dahinya.
Bastian menatap Manda lalu terkekeh kecil. "Becanda. Sini tidur" titah nya lalu menarik tangan Manda yang membuat si empu langsung berbaring di atas dada bidangnya.
Bastian langsung memeluk tubuh gadisnya dengan erat, saat merasakan pergerakan Manda yang ingin bergerak turun dari atas tubuhnya.
"Gini aja" titah Bastian lembut.
Manda yang tak nyaman pun langsung mendongkak menatap wajah Bastian. "Jangan macam-macam, bas. Gue bisa bunuh lo"
Mendengar itu, Bastian langsung menatap mata Manda dengan senyum tipis bahkan sangat tipis hingga tak di liat oleh Manda.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is a psychopath
Mystery / Thriller[SEBELUM BACA FOLLOW DULU💥] . . Tiga cewek dengan pesona yang hampir mendekati kata sempurna membuat siapa yang melihat akan memuja mereka. Tapi, mereka mempunyai kekuatan yang orang lain gak punya dan gak tau tentang kekuatan tersebut. Karena mer...