BAB 11

5.1K 253 0
                                    

Sebelum baca, vote dulu yuk^^

Typo tandai.




HAPPY READING





Sejak kejadian dua hari yang lalu. Dani menyuruh anak buahnya memantau putrinya 24 jam nonstop. hal itu membuat Manda sangat risih.

"Dad, aku gapapa kok" ujar Manda ke daddy.

"Gak sayang, ini demi kebaikan kamu. Kami gak mau kejadian itu terulang kembali" ujar Dani tegas.

"Ya udah, aku berangkat sekolah dulu" pamit nya datar.

"Hati-hati, sayang" ujar Hana.

Manda keluar tanpa memperdulikan ucapan mommy nya. Ia masuk ke dalam mobil dan menuju sekolahnya.

Saat tiba di sekolah SMA Gampita. Manda keluar di susul oleh bodyguard nya.

"Gak usah ikutin gue! Kalian cukup jaga gue dari gerbang aja." Pinta Manda tajam.

"Tapi non. Kata tuan, kita harus ikut non sampe ke kelas" sahut salah satu bodyguard nya.

Manda berdecak kesal dan menatap nya tajam. "gue bilang jaga gue di gerbang aja! Gak usah masuk!!" Bentak nya.

"Gak bisa, Non" tolak bodyguard nya.

"Kalian mau mati di tangan, gue?" tanya Manda tajam.

"Ta-"

"Kenapa ini?" tanya Yuki yang berdiri di samping Manda. Ia baru datang bersama Illy.

"Nih!" tunjuk Manda tajam.

"Kenapa, pak?" tanya Yuki dengan ekspresi datar ke bodyguard, Manda.

"Tuan, memerintahkan kami untuk mengantar non Manda sampai ke kelasnya. Non Yuki" jelas Samsul sang bodyguard.

"Terus? apa yang buat lo marah-marah?" tanya Yuki ke Manda.

"Gue gak suka kalo mereka ikut masuk ke dalam. Gue mau mereka tunggu di gerbang aja" jelas Manda.

"Tapi ini perintah Daddy. Manda" sahut Illy yang berdiri di samping Yuki.

"Iya gue tau. Tapi gue gak suka. Kalo kalian pada ikut masuk! Sekalian aja masuk neraka!" Sentak Manda tajam dan menatap para bodyguard nya yang meneguk saliva mereka susah payah. Manda masuk meninggalkan mereka di luar pagar.

"Kalian pada mau masuk kedalam?" tanya Yuki datar.

"Kami tunggu disini aja, Non" jawab Samsul.

"Ya udah, kami masuk dulu" pamit Illy.

"Iya Non, semangat belajarnya, Non" sahut Samsul dan beri jempol oleh Illy.

🐶🐶🐶

Tiba di kelas, Manda melempar tasnya dan duduk seraya menenggelamkan wajahnya di ceruk lengannya.

"Udah rilex aja, toh mereka juga gak ikut masuk" ujar Yuki santai.

"Masuk atau gak masuk, gue gak perduli"

"Oh! Berarti gue panggilin lagi nih, ya?" sindir Yuki. Manda berdecak kesal dan menatap Yuki tajam.

"Gue gak suka kalo di jaga kaya gini. Di kira gue masih bocah apa? Pake segala ada bodyguard lagi" ujar Manda dingin.

"Siapa? suruh bikin se kompleks panik" sindir Yuki.

"Kalian tuh, ya? Bukan ngedukung gue, malah nyinyir gue muluh" keluh Manda.

"Kita berdua bukan gak mau ngedukung lo, tapi yang di lakukan Daddy itu bagus. Itu tandanya, kita semua sayang sama lo. Malika" ujar Yuki tenang.

My boyfriend is a psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang