BAB 6

6.1K 305 3
                                    

Sebelum baca, vote dulu yuk^^

Typo tandai.




HAPPY READING












Manda dan Bastian keluar dari ruang BK. Boro-boro menuruti perintah sang guru. Mereka berdua malah langsung menuju kelas mereka masing-masing.

Sepanjang perjalanan, Manda hanya diam dengan wajah datar. Bastian sesekali melirik gadis itu dengan wajah datar. Manda yang tau di lirik hanya fokus ke depan dan masuk ke kelasnya XII IPA 1. Sedang Bastian, di kelas XII IPS 1 yang terletak di unjung lantai empat.

Sekolah ini berlantai empat. Dimana kelas 10 IPA di lantai dasar dan 10 IPS di lantai dua. 11 IPA / IPS di lantai tiga. Sedang kelas 12 di lantai empat.

🦅🦅🦅

Manda, masuk dan duduk di bangkunya tak lama, bunyi bel tanda istirahat telah tiba. Malas untuk keluar lagi, gadis itu menelungkupkan wajahnya keatas meja sembari menutup mata. Hal itu membuat kedua sahabatnya menarik dirinya untuk keluar dari kelas menuju kantin. Menolak juga percaya, dengan berat hati ia berjalan dengan wajah di tekuk.

"Kali ini lo nonton Drakor sampai jam berapa? Sampai lo telat lagi." tanya Yuki yang di samping kanan Manda sedangkan Illy di bagian kiri.

"Sampai jam 4 pagi dan bangun jam 5:23, itupun kak Daffa yang bangunin" jawab Manda malas.

"Terus kenapa sampai telat datang ke sekolah?" Tanya Illy.

"Gue tidur dulu di parkiran" jawabnya santai.

Tiba di kantin, mereka duduk di bangku kosong dan memesan makanan mereka.

Saat asik makan, dua adik kelas mereka berdiri di samping meja sembari menatap mereka.

"Kak Manda, kan?" tanya adik kelas ke Manda.

Manda yang melihat adik kelasnya hanya diam tanpa menjawab pertanyaan nya. Ia mulai memakan baksonya yang sempat tertunda. Ia tidak suka jika ada yang mengganggunya ketika makan.

"Ck! Jawab dong" pinta salah satu siswi yang berada di sampingnya.

Yuki, melihat name tag adik kelasnya 'Moza Ayuartika' yang tadi menyuruh Manda menjawab pertanyaan temannya itu, dengan tatapan datar.

"Ini kak, Manda?" tanyanya sekali lagi.

"Kalo iya kenapa?" Tanya Manda balik dengan tenang, namun terdengar dingin.

"Di panggil sama pak Bambang, di suruh ke ruangannya" jawab adik kelas yang bernama 'Dewi Rembulan'.

"Bilang sama pak Bambang. Kalo mau ketemu saya, ke kantin aja" ujar Manda santai sembari memotong baksonya.

"Gak sopan amat" sindir Moza.

Ketiga gadis itu langsung menatap Moza. Mereka langsung tersenyum sinis saat melihat wajah angkuh Moza.

Illy berdiri dari bangkunya. Ia langsung menyiram kan jus alpukat nya ke wajah sok cantik Moza. Hal itu membuat Moza tersedak kaget. Kantin yang sempat tak ramai pengunjung, kini mulai ramai. Ada sebagian dari mereka yang sudah merekam aksi Illy barusan.

"Kalian tuh adik kelas jadi, jangan sok! Berkuasa di sini! Mau keluar lo dari sekolah ini?!" Bentak Illy ke Moza.

"Emang kalian siapa, hah?! Yang harus gue takutin!" tanya Moza balik seraya menyentak Illy.

Semua siswa/i kelas 11 & 12 berbisik-bisik sembari menatap adik kelas mereka dengan tatapan sinis. Si primadona SMA Gampita di usik. Belum tau apa? kalo yang mereka usik itu, Amanda Naura William. Si badgirl yang tak tahu belas kasih ke siapapun.

My boyfriend is a psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang