BAB 31

2.6K 159 3
                                    

Sebelum baca, vote dulu yuk^^

Typo tandai.






HAPPY READING


















"Kamu kenapa sampai luka kaya gini?" Tanya Hana lembut namun terdengar khawatir.

"Manda tadi kejar jambret botak, mom" jawab Manda santai.

"Kamu di jambret?" Tanya Hana terkejut.

"Hm"

"Ya ampun, sayang. Lain kali hati-hati dong"

"Iya, mom"

Usai mengobati putrinya, ia menatap putrinya dengan senyum. "Kamu udah makan?" Tanya Hana lembut sembari mengusap rambut putrinya.

"Belum"

"Kalo begitu, ayo kita makan" ajak Hana lalu berdiri dan membawa putrinya ke meja makan.

Tiba di meja makan, Manda menatap semua makanan yang tersaji di atas meja. Ini adalah makanan kesukaan nya. Ia menatap mommy nya dengan wajah senyum manis.

Hana ikut menatap putrinya. "Mommy emang sengaja masak makanan kesukaan kamu. Tadi mommy mau antar ke kantor kamu, tapi kamu pulang duluan jadi kita makan di rumah aja"

"Ahh, mommy emang the best" ujar Manda lalu memeluk mommy dengan sayang.

Hana tersenyum lalu membalas pelukan putrinya. "Ayo kita makan" ajak Hana saat ia melepaskan pelukannya.

Manda hanya mengangguk dan mereka duduk di kursi lalu mulai makan dalam diam.

🐰🐰🐰

Di ruangan, Manda sedang sibuk dengan berkas-berkas nya seorang diri. Asisten nya ijin pulang karena ibunya jatuh sakit.

Tok tok

"Masuk" titah Manda tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas-berkas.

"Maaf Nona, ini ada berkas yang harus Nona tanda tangani" ujar sekretaris nya sopan sembari meletakkan berkas itu ke atas meja.

"Hm"

"Kalo begitu saya permisi dulu, nona" pamit Mila seraya membungkuk sedikit.

"Ehh! Tunggu sebentar" cegah Manda yang membuat Mila mengurungkan niatnya untuk keluar.

"Kamu kasih ini ke kak Daffa. Sampai ke tangan nya. Jangan titipkan ke orang lain" titahnya tegas seraya menyerahkan berkas ke Mila.

Mila menerima itu dengan sopan. "Baik nona, saya permisi" pamit Mila lalu undur diri.

Mila keluar setelah di persilahkan oleh Manda. Ia berjalan ke arah lift lalu masuk dan turun ke bawah.

Ting

Pintu lift terbuka dan Mila berjalan ke arah mobil nya. Ia melajukan mobilnya ke kantor William company.

Saat tiba di kantor William company. Mila masuk dan menuju meja resepsionis.

"Selamat siang, saya sekretaris dari nona Amanda Naura William. Saya mau ketemu dengan tuan, Daffa Alfaro William" ujar Mila sopan ke wanita yang ada di depan nya.

"Silahkan ke ruangan nya, tuan Daffa ada di ruangan"

"Terimakasih"

Mila berjalan ke arah lift dan menuju ke ruangan Daffa yang terletak di lantai 101.

Saat keluar dari lift, Mila berjalan ke ruangan Daffa. Tiba di depan pintu ruang Daffa, ia melihat sekretaris Daffa.

"Selamat siang, pak Erik. Apa tuan Daffa ada di dalam?" Tanya Mila sopan.

My boyfriend is a psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang