BAB 2

12.4K 588 165
                                    

Sebelum baca, vote dulu yuk^^

Typo tandai.





HAPPY READING









Suasana di SMA Gampita kali ini di hebohkan lagi dengan sesosok cowok badboy. Bastian, cowok terkenal seantero sekolah, bahkan bukan hanya sekolah mereka. Tapi di sekolah-sekolah lainnya.

Bastian, si mata elang yang dapat memikat kaum hawa. Ia tidak pernah sendiri, selalu ada Darren dan Hans yang menemaninya.

"Hans, enaknya di tahun ini godain adik kelas yang mana?" tanya Darren yang melihat adik kelas yang sedang dikumpulkan di lapangan yang masih melaksanakan MOS.

"Yang cupu aja,"

"Lo gila? Gue gak mau ah kalo cupu, jijik gue" ujar Hans dengan bergidik jijik.

"Sekalian nge-bully"

"Lo ikut, Bas?"

Bastian tidak menjawab, ia terus berjalan tanpa menghiraukan dua sahabatnya.

"Tembok di ajak bicara" cibir Hans

Bastian yang mendengar ucapan, Hans, langsung menghentikan langkahnya. Darren dan Hans yang berjalan di belakang, Bastian, langsung menabraknya.

"Lo kalo mau berhenti bilang, kek!" Rutuk Hans dengan geram.

Bastian berbalik badan. Ia tidak mengatakan apapun, ia hanya diam sembari menatap mereka berdua dengan tajam.

"Udah, masuk yuk!" ajak Darren dan menarik kedua tangan sahabatnya.

🐺🐺🐺

Dengan tergesa-gesa, Manda berlari di sepanjang koridor sekolah yang sudah kelihatan sepi. Ia terus berlari sampai di depan pintu kelas dengan nafas tersengal-sengal. Saat ia menoleh ke dalam kelas, ternyata gurunya belum datang. Padahal udah jam 08:20.

"Terlambat lagi?" tanya sahabatnya-Illy saat melihat Manda duduk di sebelahnya.

"Hm"

"Kebo sih! Jadi terlambat mulu" sindir sahabatnya-Yuki yang duduk di bangku belakang, tepat di belakang Manda.

"Gue nggak kebo. Semalam gue hanya nonton Drakor, jadi tidurnya jam 4 pagi. Terus baru bangun" ujarnya membela diri.

"Siapa suruh nonton? Udah tau hari Senin. Tetap aja nonton" sahut Yuki.

"Iya deh Mak, maaf kesalahan dedek" ujarnya meminta maaf. Mendengar itu kedua sahabatnya menatap dirinya dengan tampang jijik.

"NAJIS!" celetuk mereka berdua.

"Huahahaha!" tawa Manda yang mengelengar. Ia sangat gemar membuat kedua sahabatnya marah. Cute. Pikirnya.

"Kata Ify, ketawa lu seram" ujar Yuki dengan senyum, sedangkan Manda memutar bola matanya malas.

Ify, adalah salah satu teman Yuki tak kasat mata, yang kini duduk bersamanya. Yuki duduk sendiri kalo dilihat dari wujud manusia, tapi kalo Manda dan Illy tidak. Mereka berdua tau, Ify, duduk di sebelahnya dan kalo ada yang duduk bersama Yuki itu tidak mungkin. Karena semua orang tau mereka bertiga badgirl, yang tak segan-segan membuat mereka yang menggangu ketiga cewek ini akan mati detik itu juga.

"Kantin, yuk!" Ajak Illy dan diangguki mereka berdua.

Saat sampai di kantin, Illy menarik mereka berdua duduk di bagian pojok kantin.

My boyfriend is a psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang