BAB 29

2.5K 178 5
                                    

Sebelum baca, vote dulu yuk^^

Typo tandai.








HAPPY READING
















Bastian masuk ke sebuah club ternama di Jakarta. Disana sudah ada kedua sahabatnya, ia berjalan masuk dan mendapati kedua sahabatnya sedang asik dengan minuman mereka.

"Lama amat datang nya" ketus Hans sembari meminum wine nya.

Bastian tak menanggapi, ia langsung mengambil gelas dan menuangkan wine ke dalam gelas yang berukuran kecil. Ia meneguk hingga habis, setelah nya ia mengeluarkan sebatang rokok dan menyelipkan di kedua jarinya. Menyalakan korek api lalu menyesap rokok dengan tenang.

"Lo kaya gak tau aja" sahut Darren dengan rokok di tangan nya.

"Lo mau kemana?" Tanya Hans saat melihat Bastian berdiri.

"Pulang"

"Ya elah, duduk dulu ngapa. Lo juga baru datang, santai-santai dulu bentar"

Bastian tak menanggapi dan melengang pergi tanpa mau bersantai-santai bersama kedua sahabatnya. Ia berjalan keluar dari club dengan wajah datarnya.

Saat berjalan, ada seseorang menahan pergelangan tangannya membuat ia berhenti tanpa berbalik badan.

"Mau kemana, ganteng?" Tanya orang itu yang telah mencengah Bastian.

Bastian menatap seorang jalang di depannya yang sedang menggoda nya. Senyum tipis terbit di bibirnya.

"Pulang" jawabnya dengan senyum smirk.

"Aku mau ikut" ujar wanita itu seraya mengusap rahang tegas Bastian dengan lembut.

"Boleh" mereka keluar dari club dan masuk ke dalam mobil.

Tiba di dalam apartemen Bastian, mereka masuk dengan senyum yang selalu jalang itu perlihatkan.

"Kamu tunggu disini, aku mau mandi sebentar" titah Bastian.

Wanita itu menggeleng tak mau. "Aku ikut aja kamu ke kamar"

Bastian senyum tipis dan mengangguk. Ia membawa wanita itu masuk ke dalam kamar. Tiba di kamar, ia langsung mendudukkan wanita itu di kasur king size nya.

Menyamai tinggi gadis itu Bastian berucap. "Kamu mau ikut aku mandi atau tunggu aku disini?" Tanya Bastian dengan senyum smirk.

Wanita itu tersenyum lebar dan mengangguk. "Aku ikut kamu mandi aja, sekalian aku mau mandi" ujarnya antusias.

Bastian mengangguk sekilas dan menegakkan tubuhnya. "Ayo" ajak Bastian dan berjalan duluan.

Wanita itu ikut berjalan di belakangnya dengan senyum lebar yang tak pernah luntur. Hingga mereka masuk di sebuah kamar tapi bukan kamar mandi. Bastian masuk dan menarik tangan wanita itu. Saat berada di kamar, wanita itu menatap ke sekeliling.

"Tempat apa ini?" Tanya wanita itu bingung.

Bastian tak menanggapi dan langsung menarik wanita itu secara paksa, untuk duduk di kursi kayu yang telah ia siapkan.

"Kamu mau apa? Lepasin aku!" Titahnya dan memberontak saat Bastian mengikat tubuh nya ke kursi.

Bastian hanya senyum smirk sampai ia telah mengikat tubuh jalang itu. "Kamu mau mandi bersama, kan? Ya udah ayo kita mandi" ujar Bastian lalu mengeluarkan pisau lipat dari saku celananya.

Wanita itu menelan saliva nya kasar. "Kamu mau ngapain?" Tanyanya dengan wajah takut.

"Mau mandi" jawab Bastian santai lalu menggoreskan pisau nya ke pipi wanita itu secara perlahan.

My boyfriend is a psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang