BAB 28

2.6K 172 5
                                    

Sebelum baca, vote dulu yuk^^

Typo tandai.



HAPPY READING








"Yaaa, emang siapa yang jadi direktur di perusahan itu?" Tanya Manda penasaran.

"Sahabat kakak, kamu kenal kak Reza? Dia yang menjabat direktur di perusahan itu" jawab Raffa.

"Perusahan Daddy 'kan banyak, kenapa harus aku yang ngurus perusahan kosmetik, sih?"

"Udah itu aja, kamu juga udah terima, kan? Perusahan itu juga gak terlalu kecil. Malahan perusahan itu banyak yang ingin kerja sama" ujar Dani.

"Huff! Ya udah deh. Manda mau pergi dulu. Besok Manda langsung ke kantor untuk lihat perusahan kosmetik"

"Kamu mau kemana?" Tanya Dani.

"Temenin mommy ke salon. Tadi udah ada janji sama mommy. Aku pergi dulu" pamit Manda lalu berdiri.

"Ya udah, kamu hati-hati"

"Iya, dad" balasnya lalu berjalan keluar dari ruangan Daddy nya.

🐰🐰🐰

Manda menatap bangunan yang menjulang tinggi. Ia sekarang berada di depan perusahan kosmetik. Perusahan milik keluarganya yang berada tak jauh dari perusahan pertama.

Semua wartawan telah menunggunya, ada beberapa orang mengambil fotonya dan berusaha mendekati nya, namun ia telah di amankan oleh beberapa bodyguard.

Ia masuk kedalam bersama dua bodyguard di belakangnya. Wajah datar, mata tajam dan aura berwibawa ia pancarkan, membuat siapa saja yang melihatnya langsung tunduk dan takut.

Semua karyawan yang telah berkumpul untuk menantikan kehadiran CEO mereka pun langsung hormat. Manda berjalan ke depan menuju ke arah keluarga nya. Ia berdiri di tengah-tengah mommy dan daddynya.

Setelahnya, pembukaan untuk pergantian CEO yang akan Manda duduki sekarang. Setelah selesai, ia langsung menuju ke ruangannya yang berada di lantai 78 di mana ruangan direktur utama berada.

Ia duduk di kursi kebesarannya. Tak lama pintu ruangan nya di ketuk dari luar.

Tok tok tok

"Masuk!" Titah Manda dingin.

Ternyata keluarga Manda yang masuk. Ia memberikan senyum saat melihat mereka.

"Gimana, sayang. Kamu suka?" Tanya Dani yang duduk di sofa samping istrinya.

"Lumayan suka, dad"

"Perusahan ini cukup terkenal juga. Daddy yakin kamu akan membuat nya semakin terkenal"

"Ya udah, mommy sama yang lain langsung pergi aja. Kamu pasti akan sibuk mulai sekarang. Semangat, ya? Sayang" ujar Hana yang di angguki Manda.

Hana berjalan ke arah putrinya lalu mengecup pucuk kepala Manda dengan sayang. Manda tersenyum manis.

"Mommy pergi dulu. Kamu jangan lupa makan dan jangan terlalu sibuk. Ingat juga kondisi kamu, jangan sampai sakit" tutur Hana lembut.

"Iya, mom"

Setelahnya, mereka keluar dari ruangan Manda. Kini tinggal lah ia sendiri. Manda menatap isi ruangan yang sangat besar dan elegan dengan desain yang sangat indah.

Ia menarik nafas panjang dan menghembuskan nya berat. Ia membuka berkas yang tertera di atas meja lalu ia mulai fokus.

🐹🐹🐹

My boyfriend is a psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang