BAB 8

5.2K 286 2
                                    

Sebelum baca, vote dulu yuk^^

Typo tandai.



HAPPY READING




20:35

Manda belum di temukan. Semua keluarga Manda panik begitu juga keluarga Yuki dan Illy. Sekitar 2 jam yang lalu Yuki mendapat kabar kalo, Manda sama sekali gak di temukan oleh Ify dan teman-teman arwahnya. Membuat Yuki semakin emosi dan Illy, ia makin cemas terhadap sahabatnya yang sudah hilang 6 jam yang lalu.

Daffa dan Raffa, keluar mencari Manda dengan beberapa bodyguard mereka dan juga polisi. Kabar kehilangan Manda membuat Hana pingsan karena, ia telah mengijinkan putrinya keluar sendirian tanpa bodyguard yang menemani anaknya. Itu kemauan Manda sendiri dan Hana mengijinkan asalkan putrinya pulang dengan selamat. Namun semua sudah terlambat. Nasi sudah jadi bubur dan apa boleh di buat?.

🐶🐶🐶

Gudang yang cukup angker dengan berisi dua orang remaja.

"Hei! Bangun!!" Sentak seorang lelaki yang menepuk pipi seorang gadis dengan pelan, membuat si empu mengeram pelan.

"Bangun" titahnya membuat si empu membuka mata.

"LO?!!"

"Sutt! Jangan kencang-kencang. Kalo gak bibir lo ini akan hilang" ujarnya tenang seraya mengusap bibir Manda lembut.

"Lo! Gila?!"

"Gue gak gila, bitch!"

"Lepasin gue!" Titah Manda memberontak. Tubuhnya di ikat di kursi yang pernah di duduki, Laura.

Lelaki itu mengeluarkan pisau lipat yang tersimpan di dalam celana SMA dan menggores pipi Manda, membuat Manda meringis kesakitan.

Lelaki itu mengelap darah yang keluar dari pipi Manda lalu menjilati layak nya seorang psikopat. Manda yang melihat itu hampir muntah ke baju, Bastian, kalo cowok itu tidak segera menggeser tubuhnya.

Ya! Laki-laki itu 'Bastian Gabriel Januar' seorang psychopath kejam yang menyulik 'Amanda Naura William'.

"Gue mohon lepasin gue" mohon nya lirih.

Satu sayatan lagi yang dilakukan Bastian ke Manda tepat di dahinya.

"Gue mohon" lirih Manda serak akibat menangis.

"Jangan sedih, bitch" titah Bastian tenang sembari menggores pisaunya ke dagu Manda. Gadis itu semakin mengeram kesakitan.

"Gue 'kan udah bilang, kalo gue lepasin bitch itu, maka di gantikan sama lo. Tapi kemarin malam lo udah keluar duluan. Jadi kali ini gue gak akan bebasin lo lagi" ujar Bastian tenang seraya tersenyum smirk.

"Bunuh gue langsung! Jangan siksa gue kaya gini. Sakit," mohon Manda lirih.

"Tapi gue belum puas" Bastian mulai menggores satu goresan lagi ke pipi Manda, kemudian tertawa lepas dengan hasil karyanya yang sangat memuaskan. Malam ini ia akan menikmati karyanya yang cukup bagus dari si primadona SMA Gampita.

Bastian si psychopath kejam. Malam ini ia akan bersenang-senang dengan si primadona.

Daddy,.... Tolong-batin Manda lirih.

Kak Daffa, kak Raffa... Tolongin Manda kak.

Yuki, Illy.

"Gue mohon lepasin gue" ujar Manda dengan air mata yang sedari tadi tak berhenti keluar.

"Gue gak akan lepasin lo, bitch!"

Plak!

"Sekali lagi lo minta di lepasin! Gue langsung bunuh lo!"

My boyfriend is a psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang