Selamat Membaca:)
Typo bertebaran***
"Lo ngapain ngajak gue ke sini? Mau ngomongin rencana buat misahin Gladyz dan Yoga?" cecar Zeina seraya menatap cowok yang tengah bersadar pada pembatas rooftop.
Zivan balas menatap Zeina. "Gak," balasnya singkat.
"Terus mau ngapain? Jangan buang-buang waktu gue, deh," desak Zeina.
"Gue mau batalin kesepakatan kita. Gue mau nyerah, gue bakal ikhlasin Yoga sama Gladyz," jelas Zivan. Cowok itu mengeluarkan sebungkus rokok dan macis dari saku celananya. Mengapit sebatang rokok di antara jemari lalu menyulutnya.
Zivan menyesap benda yang akhir-akhir ini mengecap bibir manisnya. Entah kenapa setelah penolakan Gladyz beberapa bulan yang lalu Zivan kembali menikmati benda yang sudah lama ditinggalkannya itu.
"Padahal kita belum ngelakuin apapun, tapi lo udah nyerah? Cih, payah," cemooh Zeina menatap remeh Zivan.
Zivan mengembuskan asap dari mulutnya ke wajah Zeina. Namun, gadis itu terlihat tenang, tidak terganggu sama sekali, berbeda dari gadis lain yang mungkin akan langsung terbatuk apabila menghirup asap rokok.
"Bukan payah, tapi gue cuma gak mau ngelakuin hal sia-sia yang nantinya malah menyakiti orang yang gue sayang. Gue bisa lihat seberapa cintanya Gladyz ke Yoga begitupun sebaliknya, gue gak mau buat Gladyz sedih karena berusaha jauhin dia dari Yoga. Gue bakalan bahagia kalau Gladyz bahagia," terang Zivan lalu kembali menyesap rokoknya.
Zeina tertawa keras baginya perkataan Zivan itu seperti lelucon yang mengelitik perutnya. "Bullshit. Lo gak usah munafik, gue tau di lubuk hati lo, lo pengen milik Gladyz lagi dan gak rela dia sama orang lain. Stop nipu diri lo sendiri dengan pura-pura ngeikhlasin dia," sinis Zeina.
"Terserah lo mau bilang apa, gue gak peduli. Yang gue tau kesepakatan kita batal. Lagi pula gue bakalan balik ke Kalimantan," kata Zivan. Membuang puntung rokoknya ke lantai lalu menginjaknya hingga mati.
"Pengecut banget, ngelupain mantan sampe harus pergi sejauh itu," cibir Zeina. Namun, diabaikan oleh Zivan. Cowok itu malah melangkah turun dari rooftop tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Anjing, gue kehilangan patner," umpat Zeina lalu segera menyusul Zivan.
***
Zivan Alderansyah (ex)🙈
onlineCha?
Icha
IchaaaaaKenapa, Van?
Entar malem aku ke rumah kamu, ya.
Mo ngapain?
Pengen ketemu aja, sekalian ada yang mau aku kasih tau ke kamu
Apaan? Bilang di chat kan bisa, kenapa pake acara ketemuan segala? Aku gak mau Yoga salah paham sama kita.
Plis, Cha, ini mungkin pertemuan terakhir kita
Pertemuan terakhir? Kamu mau meninggal?
Astagfirullah gak gitu, Icha😭. Pokoknya aku mau ke rumah kamu malam ini.
Ck, iya-iya. Datang aja, tapi gak lama, ya? Takutnya nanti Yoga ngamuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Gladyz Love Story [END]
Teen Fiction"Lo mau ke mana? Gue belum ngasih lo hukuman." "Lo ngapain rentangin tangan kayak gitu? Mau gue peluk?" goda Gladyz. "Ck, ini buat nahan supaya lo gak pergi bukannya minta dipeluk," decak Yoga. "Lo minggir atau gue perkosa?" ▪▪▪▪▪ BELUM REVISI! PLOT...