Kepindahan salah satu siswi yang baru kembali dari Jerman ke SMA Gemintang kini menjadi topik trending di kalangan murid terutama para penggosip. Dari gosip yang tersebar, siswi itu katanya memiliki paras dan body yang indah membuat para siswa yang penasaran langsung mendatangi kelas yang di tempati siswi itu, sedangkan para siswi kebanyakan mencibir karena merasa tersaingi.
Zeva dan Gladyz jadi penasaran karena mendengar teman sekelasnya terus membicarakan murid baru itu. Akhirnya, kedua gadis itu memilih bertamu ke kelas XI IPA 3 yang notebenenya kelas si murid baru sekaligus kelas Yoga.
Kedua bad girls semakin dibuat penasaran dengan rupa murid baru itu saat melihat kelas XI IPA 3 yang sudah dipadati oleh puluhan siswa yang kurang belaian.
Melihat kedatangan Zeva dan Gladyz, beberapa siswa menyingkir memberi jalan. Gladyz menatap sinis Angel CS yang mengikuti mereka dari belakang.
Dengan satu kali melihat saja Zeva langsung tahu siapa murid baru itu, sedangkan Gladyz masih sibuk menoleh ke sana-kemari mencari yang mana si murid baru itu. Pasalnya, di sana ada beberapa siswi cantik yang sedang duduk dan Gladyz tidak hafal wajah-wajah murid lama.
"Va, murid barunya mana, sih?" tanya Gladyz yang sudah lelah mencari, tapi tak kunjung menemukan.
Zeva meluruskan pandangannya ke arah seorang gadis yang menunduk dan duduk di pojok belakang, Gladyz pun mengikuti arah pandangannya. Zeva menyeringai membuat beberapa orang yang melihatnya bergidik ngeri.
Gadis itu segera menghampiri murid baru itu diikuti Gladyz di belakangnya. Zeva menatap penampilan siswi itu dari bawah ke atas. Rok panjang, seragam longgar, rambut digerai serta tampang sok polos membuat Zeva mual melihatnya.
"Gak usah sok polos gitu," sinis Zeva. Murid-murid yang mendengar hanya mengernyit heran dengan pikiran yang hampir sama semua, apa Zeva kenal dengan murid baru itu?
Murid baru bername tag Zeina Arkiana Viera itu mendongak menatap Zeva. Kemudian, kembali menunduk takut dengan wajah lugunya. Zeva berdecak kesal melihat drama murahan gadis itu.
"Stop drama. Ini bukan Ftv," sindir Zeva. Namun, Zeina hanya diam tak menyahuti ucapan Zeva membuat Zeva semakin kesal lalu mencengkeram rahang gadis itu.
Zeina menepis kasar tangan Zeva, tak ada lagi raut wajah lugu seperti tadi. Dia berdecak kesal karena Zeva sukses memancing emosinya dan dramanya pun selesai. Padahal dia ingin berpura-pura jadi gadis lugu, sehari saja sebelum dia membuat kekacauan di sekolah ini.
"Ganggu," kesal Zeina dengan wajah cemberut.
Setelah itu, Zeina membuka seragam longgarnya menampilkan seragam ketat. Ternyata dia menggunakan dua seragam. Begitu pula dengan rok, di balik rok panjangnya ada rok pendek yang persis seperti rok yang digunakan Gladyz dan Zeva.
Murid yang menyaksikan melongo tidak percaya. Gadis yang tadinya berpenamipan lugu nan polos kini menjelma menjadi iblis yang menakutkan.
"Hai, apa kabar, musuh lama? Lo banyak berubah, ya, sekarang. Masih sering dibully, gak?" tanya Zeina dengan smirk-nya.
"Sorry, gue bukan Zeva yang dulu yang lemah. Sekarang, gue bisa balas perbuatan lo dulu," ujar Zeva dengan wajah yang tidak bersahabat.
"Ohh, ya? Bagus dong. Kapan-kapan kita baku hantam, ya?" Zeina menepuk-nepuk pundak Zeva dengan senyum sinisnya. Zeva langsung menepis kasar tangannya.
"Va, kamu ngapain di sini? Kenapa gak langsung ke kantin nyamperin aku?" Reza datang bersama Yoga, Azka, dan Naufal.
Yoga sudah menduga ini akan terjadi. Zeva dan Zeina dipertemukan kembali pasti akan ada perseteruan karena Zeva dendam pada Zeina yang sering membullynya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gladyz Love Story [END]
Teen Fiction"Lo mau ke mana? Gue belum ngasih lo hukuman." "Lo ngapain rentangin tangan kayak gitu? Mau gue peluk?" goda Gladyz. "Ck, ini buat nahan supaya lo gak pergi bukannya minta dipeluk," decak Yoga. "Lo minggir atau gue perkosa?" ▪▪▪▪▪ BELUM REVISI! PLOT...