Part : 04

326K 43K 7.6K
                                    

- Happy Reading -

Pagi ini Shella masih duduk di kasurnya, menatap jari manisnya yang sudah tersematkan cincin pertunangan dari semalam.

"Gila apa, bertahun-tahun gue godain cogan eh tunangannya sama dosen sendiri"

"Untung Pak Arkan ganteng, lumayan lah nggak harus gue tolak"

"SHELLA" panggil Della.

"IYAAAA"

"Cepet turun, sarapan, nanti kamu telat ke kampus"

"Iya Mba"

"SELAMAT PAGIII DUNIA TIPU-TIPU" sapa Shella sambil menuruni anak tangga.

"Pagi juga penipunya" balas Adit membuat Shella mendelik sebal.

"Enak aja, masa cantik gini dikata penipu" sungutnya.

"Cantik doang, tap--"

"Apa? Shella udah laku yaahh" potongnya membuat Adit kicep.

"Anjiir, biasanya gue ledek cantik doang nggak laku-laku"

"Tapi semalem kan udah dilamar orang" sambung Della membuat kedua pipi Shella bersemu merah.

"Pak Arkan ganteng ya Shell?" Tanya Della.

"Ohh gituuuu" Adit melirik Della tajam.

"Oh jelas, kalo dibandingin sama Bang Adit mah gantengan Pak Arkan kemana-mana" balas Shella.

"Gimana? Mba Della mau oleng ke Pak Arkan, demi Alex kaga ngapa-ngapa Shella ikhlas dah syeriiuuss syumpaahhh" ujarnya.

"Dih lebay kamu yah" sahut Adit.

"Meh ngaca ya, Bang Adit juga suka lebay"

"Eh mana ada, Abang mah sekalinya lebay ya imut nggak kaya kamu"

"Dih sok imut, Shella nggak suka Gelaaay"

"Anjay"

Tuk

Adit menggetok kepala Shella dengan sendok makan.

"Apa? Gemes kan sama Shella?" Goda Shella sambil menaik-turunkan alisnya.

"Hooh, saking gemesnya pengin Abang cekek ampe meninggoy"

"Nanti Bunda nangis dong, ya nggak Bund?" Tanya Shella pada Bundanya.

"Udah deh, Bunda kan sering bilang kalo nggak baik debat di meja makan" balas Bundanya.

"Bang Adit tuh mancing-mancing"

"Kena lagiii"

"Udan Shella, cepetan kamu makan, daripada nanti telat ke kampusnya"

"Iyaa Bun"

***

"Pagi jablay" sapa Lita sambil menepuk bahu Shella.

Yes! Mr. Husband | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang