Makanya rajin komen, biar aku rajin Update ;(
- Happy Reading -
"Jangankan buatin susu ibu hamil, kalo kamu yang hamil, minta dibuatin menara juga saya jabanin"
"Buatin seribu menara dalam satu malam?" Tanya Shella memancing.
"Ceritanya mau kaya Sangkuriang?"
"Kalo Sangkuriang kan jadinya tangkuban perahu, nanti kalo Pak Arkan jadinya tangkuban menara"
"Mana bisa gitu"
"Pak, emang kalo orang hamil keinginannya harus dituruti yah?"
Pak Arkan mengangguk, "iya, karena biasanya itu keinginan si jabang bayi"
"Hamilin Shella yuk, Pak" ajaknya seenak jidat.
Pak Arkan melotot dan kembali menempelkan tangannya di dahi Shella, "Ulang sekali lagi"
"Hamilin She--"
"Yuk bisa yuk sekali lagi, Asyhaduu--"
"Pak Arkan ihh!" Shella kembali menepis tangan Pak Arkan.
"Kuliah dulu yang bener"
"Shella pengin hamil, biar nanti bisa minta didatengin Jaemin ke rumah"
"Kalo kamu hamil ngidamnya begitu, saya biarin aja anaknya lahir ileran" balas Pak Arkan sewot.
"Tega bangett, masa emak Bapaknya titisan berlian, anaknya nanti lahir ileran"
"Lagian Bapaknya aja udah ganteng, nggak usah susah-susah nyariin Jaemin"
"Tumben Bapak mau bilang Jaemin, biasanya--"
"Jaeman, tadi saya khilaf" potong Pak Arkan sebelum Shella melanjutkan perkataannya.
"Bapak sensitif banget kalo bahas Jaemin, masa cemburunya sama Jaemin sih"
"Kamu aja bisa cemburu sama Mba Della"
"Ya Mba Della kan nyata--"
"Kamu pikir Jaeman apaan? Kertas gambar? Dia kan juga nyata"
"Maksudnya, kalo Mba---"
"Udahlah tidur aja, saya males debat"
"Jangan tidur dulu" Shella memaksa wajah Pak Arkan agar menghadap kearahnya.
"Minta apa?"
"Minta dihamilin" balas Shella meledek.
"Astaghfirullah, jangan main-main sama saya yah, nanti kamu yang nangis-nangis"
Shella menunjukkan cengirannya, ia mengacak-acak rambut Pak Arkan agar berantakan.
"Diapain sih? Orang saya mau tidur"
"Tidur aja, kalo rambutnya acak-acakan gitu jadi makin ganteng"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes! Mr. Husband | TERBIT✓
RomanceJudul awal : Pak Dosen Pak Suami 🚫𝐊𝐀𝐋𝐀𝐔 𝐌𝐀𝐔 𝐇𝐄𝐁𝐀𝐓, 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓🚫 UNTUK 17 TAHUN KEATAS!! "Shella udah gedee Bunda, Shella udah dewasa, masa setiap mau pergi nggak pernah dikasih ijiin" "Kamu ngerasa udah dewasa...