Part : 68

190K 30.3K 17.5K
                                    

Haii, besstiee..
Annyeongaseyoo 🙏

Maap yaaa, baru Update
Sinyalnya ngajak baku hantam

Ramein komen yok!!

25K KOMEN, SENIN AKU DOUBLE UP!!

- Happy Reading -

"Makannya lo-- AKKHHHHHHH."

"Kenapa?" Lita yang kepalang panik langsung mendorong pintu kamar mandi yang kebetulan belum Shella kunci.

"Keran air nya nyembur, baju gue basah," tutur Shella dengan tampang pasrah. Baru saja ia ganti baju, nyampe cafe dan duduk sebentar, udah disembur aja sama keran air.

"Harusnya lo nyalain kecil dulu, jangan langsung di gas."

"Ya, mana gue tau." Shella mengedikkan bahunya.

"Terus gimana?" Tanya Lita.

"Ya nggak papa, nanti juga kering sendiri."

Lita masih diam mematung, menatap baju Shella yang lumayan banyak terkena semprotan air.

"Udah, sana lo keluar, gue mau pipis," usir Shella.

"Gue pinjemin baju?"

Shella menghela nafasnya, "nggak perlu, Ta, nanti juga kering kok."

"Gue takut perut lo sakit karena pake baju basah."

"Kalo perut gue sakit, berarti kesempatan biar bisa dimanja suami."

"Bukan gitu bege, nantinya gue yang diomelin suami lo, mana kesini izinnya telat lagi," omel Lita.

"Enggak, ish, udah sana keluar." Shella mendorong-dorong bahu temannya.

"Iyaiya, hati-hati."

Shella geleng-geleng kepala sendiri, kenapa temannya ini jadi begitu over protektif? Ya, ia bersyukur sih punya spesies teman seperti Lita, hanya saja kadang ia merasa heran dengan sikapnya.

Lita itu kalo baik mengerikan, karena ujung-ujungnya minta di chek out-in album.

Tapi kalo jahat juga lebih mengerikan, kan Shella nggak punya temen lain.

Memang benar, yang berlebihan itu tidak baik, kecuali duit.

"Lo ke toilet lewat Kwangya apa gimana?" Tanya Arvin ketika dua manusia berjenis kelamin perempuan itu sudah kembali duduk ditempatnya yang semula.

Shella terkekeh, "tadi nggak sengaja mampir ke Kwangya, eh sekalian aja ijab qobul sama Jaemin," balasnya.

"Lo udah mau jadi emak-emak, masih aja doyan halu."

"Eh, halu itu tidak ada batasan umurnya."

Arvin memutar bola matanya jengah, "itu baju lo basah, abis mandi?"

"Kena sembur sama keran air."

"Banyak dosa sih, lo."

"Enak aja." Shella memicingkan matanya dengan kedua tangan dilipat didepan dada.

"Tapi kan dosa lo emang banyak, Shell," sahut Lita sambil terkekeh.

"Banyakan lo, Jamal."

"Gue kan bikin dosa karena gaul sama lo."

"Kebalik." Shella menjitak kepala Lita pelan, "justru gue banyak dosa karena gaul sama lo."

"Aku suci, kalian penuh dosa." Arvin berujar dengan nada mendramatisir.

Yes! Mr. Husband | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang