Part : 24

287K 40.4K 15K
                                    

- Happy Reading -

Setelah Pak Arkan keluar dari kelas, Lita langsung menatap Shella dengan tatapan penuh curiga, membuat Shella yang melihatnya langsung menatap aneh ke temannya yang satu itu.

"Ngapa lo? Reog di tubuh gue pindah ke lo?" Tanya Shella.

Lita tetap memepertahankan senyum misteriusnya, "ngaku sama gue"

"Ngaku apaan?"

"Pak Arkan abis lo kasih jatah?" Tanyanya frontal.

"Anjirr, ngadi-ngadi lo kalo ngomong"

Lita semakin mendekatkan duduknya dengan Shella, "jujur aja"

"Jujur apaan anjiirr? Sinting lo"

"Kok Pak Arkan keliatannya sumringah banget hari ini, mana tumben banget ngajar aja kudu dipanggil dulu, terus tatapannya lagi nggak bikin gue mules juga"

"Emang Pak Arkan kalo natap orang bikin mules?" Tanya Shella tak terima.

"Iya, biasanya gue kalo ditatap Pak Arkan pas di kelas gini langsung mules"

"Itu artinya lo alergi cowok ganteng, makannya lo masih jomblo sampe sekarang" Shella menepuk-nepuk bahu Lita lalu keluar kelas.

"Dih ngejek, mentang-mentang udah sold out" gerutunya lalu mengikuti Shella keluar kelas juga.

...

"Lo belum ada tanda-tanda, Shell?" Tanya Arvin membuat Shella yang sedari tadi fokus dengan makannya langsung mendongak menatap Arvin.

"Tanda-tanda apaan? Tanda-tanda akhir zaman?"

"Akhir zaman pala lu, tanda-tanda lo hamil maksudnya"

Shella langsung tersedak mendengar perkataan Arvin yang sebenarnya umum.

"Sabar Shell sabar, basonya nggak bakal gue minta juga" Lita menepuk-nepuk bahu Shella sambil memberikan sebotol air mineral.

"Perih banget tenggorkan gue anjiirr"

"Lo sih Vin, nanyanya ngadi-ngadi" ujar Lita menyalahkan Arvin.

"Eh, gue salah ngasih pertanyaan yah?" Tanya Arvin tak enak hati.

"Sorry ya Shell, nggak usah dijawab nggak papa"

"Nggak gitu, gue aja yang kaget" balas Shella agar Arvin tidak merasa canggung.

"Hooh si Shella berlebihan aja nanggepinnya, soalnya dia diajak bikin pahala malah nggak mau terus sih"

"Lambemu" Shella menyentil bibir Lita pelan.

"Serius Shell?"

"Serius lahh, Lita.com itu terpercaya" sahut Lita.

"Lo nyaut mulu, buset"

"Ya karena gue tau, makannya gue wakilin jawab pertanyaan Arvin"

"Nggak lagi-lagi gue ngasih tau lo"

"Eh eh jangan gitu dong, lo mau mati muda karena nahan banyak unek-unek?" Tanya Lita.

"Gue punya suami, tempat berbagi segalanya" balas Shella kembali mengsongong.

"Berbagi apa aja tuh?" Lita sengaja memancing Shella.

"Berbagi tempat tidur, berbagi kasih sayang, berbagi kehangatan juga. Emang lo Ta, berbagi beban hidup doang sama gue"

Yes! Mr. Husband | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang