Yes! Mr. Husband | TERBIT✓

Part : 42

Hehe kemaren kena prank yah?
Nggak niat prank sebenernya mah, salahin tanganku yang nakal mencet publish padahal belum kelar ngetik ;(

Maapin yaaaa

Dan kemaren udah aku jelasin di story ig sama di conversation juga, tapi tetep aja pada nanya tanpa baca informasi.

- Happy Reading -

Pak Arkan duduk kasur, menyenderkan bahunya di kepala ranjang sambil memijati pelipisnya sendiri.

Tak lama kemudian, ponselnya berdering dan terpampang nama Mamanya disana.

Mrs. Ngomel is calling...

Pak Arkan menghela nafas panjang, pasti pusingnya akan semakin menjadi ketika mendengarkan Mamanya ngomel-ngomel.

"Biarin aja lah, nanti nunggu Shella" ujarnya.

"Tapi Shella kemana yah?" Tanyanya pada diri sendiri.

Pak Arkan baru bangun tidur setelah sarapan tadi, ia melirik jam diatas nakas yang sudah menunjukkan pukul 10.15 dan Shella sudah tidak ada di ranjangnya.

Untuk turun dari kasur saja rasanya sangat pusing, benar kata Shella, ia belagu karena tadi pagi berniat berangkat ke kantor.

Ponselnya sudah berhenti berdering, tapi kemudian berdering lagi dan kembali terpampang nama Mamanya.

Ia berdecak, mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan Mamanya dengan ogah-ogahan.

"Hmm"

"Heh, ngangkat telfon lama banget, mana cuma Hmm doang lagi"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Yaudah, Arkan tutup"

"ARKAN!! MAMA BELUM NGOMONG!"

Pak Arkan langsung saja menjauhkan ponsel dari telinganya, benar kan apa katanya tadi, pasti pusingnya semakin menjadi.

"Apa sih, Ma? Arkan pusing"

"Kata Papa kamu lagi sakit"

"Heem"

"Sakit apa? Jantung? Paru-paru? Tenggorokan?"

"Sakit telinga, gara-gara denger suara Mama"

"Kamu ini berdosa banget, padahal kan suara Mama cetar membahana. Besok-besok aja mau diajak duet sama Moon Taeil"

"Kayaknya yang ngajak Mama duet lagi ngelindur deh"

"Kamu sakit apa?"

"Kecapean doang, pusing, mampet, nggak enak makan"

"Jangan-jangan kamu kena kopit, udah syueb belum?"

"Syueb apaan?"

"Yang dicolok hidungnya"

"Apasih, Arkan cuma butuh istirahat aja"

"Mama perlu kesitu ngg--"