Part : 27

375K 42K 34.4K
                                    

Haiii Preennn
Harap tenang, jangan esmosaayyy

Btw, komennya jangan rame dibawah doang ya😌

- Happy Reading -

Shella menggigit bibir bawahnya sambil berfikir apa yang harus dia lakukan sekarang.

"Pliiisss Shell, lo itu gak bodoh-bodoh amat. Kenapa sekarang nggak bisa mikir apa-apa anjiirrr" Shella mengacak-acak rambutnya sendiri.

Ia menunduk menatap dirinya yang masih mengenakan handuk, "ini handuk bakal jadi barang antik bersejarah yang bikin gue ketar-ketir ya" omelnya pada handuk.

"Ah iyaa goblok, gue mau pake baju dulu"

Ia berjalan lalu berdiri didepan kaca, "gue mau pake baju?" Tanyanya pada diri sendiri.

"Tapi kan nanti bakal dibuka lagi sama Pak Arkan"

Plak

Shella menabok bibirnya sendiri, "pliiss gue mikir apaan?? Kok jadi gue yang ngarep beginiii?"

Shella mengambil sepasang baju tidur lengan pendek dan celana sebatas lutut.

Setelah ia selesai mengenakan bajunya ternyata Pak Arkan belum juga keluar.

"Gue mau ngapain lagi yah?"

"Ohyaaa gue ingett" pekiknya lalu mengambil ponsel di atas nakas. Ia mencari nama Lita di kontaknya lalu menelfonnya.

"Halloo ayangiiiiiiee, ada apaan??"

"Ta"

"Apa?"

"Anu---"

"Anu naon?"

"Lo nanti mau nelfon gue nggak?"

"Ha? Gimana maksud lo?"

"Lo nanti ada niatan mau nelfon gue? Curhat sama gue? Atau ada yang mau disampein sama gue?"

Ditempat lain, Lita jelas bingung dengan pertanyaan temannya yang satu ini.

"Lo kenapa dah??"

"Jawab aja, lo mau ada perlu sama gue nggak?"

"Nggak ada, gu--"

"Yaudah Hp nya mau gue matiin"

"Heh, lo mau kemana? Lo nggak lagi di pesawat mau ke Luar Negeri kan?"

"Ngapain gue ke Luar Negeri?"

"Siapa tau beneran mau nyamperin Jaemin"

"Nggak lahh, gue lagi sibuk. Ngomongin Jaeminnya besok aja ya, gue tutup dulu telfonnya. Makasih, sama-sama, baayyy"

Shella menutup telfonnya secara sepihak lalu langsung mematikan datanya.

Yes! Mr. Husband | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang