Hallo, maaf yaa baru Update
Soalnya baru sempet ngetik lagi ;(- Happy Reading -
"Nanti kalo Shella jahat, kamu bilang yaa sayang" ujar Adit membuat Shella memutar bola matanya malas.
"Oke, kalo Bang Adit ngomongnya gitu nanti sengaja Shella jahatin Mba Della" balas Shella melengos.
"Nggak Abang beliin oleh-oleh" ancam Adit.
"Biarin, palingan juga nanti oleh-oleh yang buat Bunda dikasih ke Shella"
"Yaudah Abang beliin Bunda daster, mana mau kamu make daster"
"Ya-- ya Shella simpen dulu, buat dipake pas Shella hamil" balasnya tanpa sadar.
"Gegayaan ngomongin hamil, disodok aja belum"
"Mas!"
"Adit!"
Tegur Maya dan Della sambil menatap Adit tajam. Yang ditatap hanya menunjukkan cengirannya.
"Maaf, Bun"
"Yaudah aku berangkat yaa, kamu jaga kesehatan dirumah, jangan kecapean, semua pekerjaan rumah serahin sama Shella aja"
"Dede bayi keluarnya nungguin Papa pulang, ya sayang" Adit mengusap-usap perut besar istrinya.
"Kalo bisa nungguin Papanya pulang ya ditungguin, kalo emang harus keluar duluan ya nggak papa, kan ada Arkan" sahut Bunda sambil mengusap-usap lengan Pak Arkan.
Pak Arkan menatap Della dan Shella bergantian sambil tersenyum canggung.
"Eh eh apa-apain ini? Kok jadi pada gandeng-gandengan!" Shella menatap tajam Della, Adit, Pak Arkan dan Bundanya.
"Ini lagi Bunda, udah tua malah suami anaknya digebet juga" omelnya sambil menarik lengan Pak Arkan agat mendekat ke arahnya.
"Arkan sama Bunda aja kamu marah, gimana kalo nanti Arkan yang nemenin Della lahiran?" Ledek Maya.
"Oh siap-siap aja nanti bayinya Mba Della, Shella masukin koper"
"Kamu yang Abang masukin koper" ancam Adit balik.
"Koper mana yang muat buat masukin Shella?"
"Wah---"
"Sst udah, Adit berangkat sekarang biar nggak kemaleman" tegur Bundanya.
"Iya, sana berangkat" usir Shella.
***
Kondisi rumah malam hari tanpa Adit terasa sangat sepi, biasanya kalau Shella dan Adit sudah dipertemukan, rumah seketika disulap menjadi pasar.
Semuanya sibuk dengan urusannya masing-masing, kecuali Shella yang tidak pernah ada urusan.
Shella hanya rebahan sambil menemani Della di kamar, Pak Arkan yang sedang mengurus kerjaan di ruang tamu, dan Maya yang entahlah.
Ibu rumah tangga yang satu itu jarang sekali terlihat duduk santuy dan menganggur, berbanding terbalik dengan anak bontotnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Yes! Mr. Husband | TERBIT✓
RomansaJudul awal : Pak Dosen Pak Suami 🚫𝐊𝐀𝐋𝐀𝐔 𝐌𝐀𝐔 𝐇𝐄𝐁𝐀𝐓, 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓🚫 UNTUK 17 TAHUN KEATAS!! "Shella udah gedee Bunda, Shella udah dewasa, masa setiap mau pergi nggak pernah dikasih ijiin" "Kamu ngerasa udah dewasa...