Part : 39

274K 37.3K 20K
                                    

Annyeong, maap besstiee baru bisa Update
Dirumahku abis ada genjrang-genjreng, jadi dari kemaren nggak fokus ngetik ;(

- Happy Reading -


Pak Arkan menatap jengah pada gadis kelas 3 SMA yang dari satu jam lalu masih betah di ruang kantornya.

Jujur, sedari tadi ia tidak nyaman dengan kehadiran gadis itu. Tapi, mau diusir juga Safira tetaplah Safira, si gadis keras kepala yang selalu mengadu pada Papanya jika apa yang dia mau tidak dikabulkan.

Iya, Safira.
Gadis 18 tahun yang hari ini kembali ke Indonesia setelah kurang lebih 6 tahun di Australia.

"Kamu kapan pulang?" Tanya Pak Arkan.

"Kan tadi udah Fira jawab, Fira baru pulang kemaren sore, Fira kangen sama Mas Arkan makannya Fira kesini"

Pak Arkan semakin tidak nyaman dengan panggilan 'Mas' yang gadis itu lontarkan, Shella saja tidak pernah memanggilnya dengan panggilan seperti itu.

"Pulang ke rumah maksudnya"

Fira menatap Pak Arkan lalu menghampirinya ke meja kerja, "Mas ngusir Fira?"

"Ya kamu kan udah lama disini, kalo kangen juga kan daritadi udah ketemu, udah cerita, udah makan bareng juga. Sekarang kamu pulang"

"Mas mau pulang?"

Pak Arkan mengangguk.

"Fira ikut ke rumah baru Mas Arkan yah, kata Tante Rina kan Mas Arkan rumahnya udah pindah"

"Mas kan tadi udah bilang, Mas udah nikah, udah punya istri. Istri Mas galak, nanti kamu dimarahin, mau?"

"Ya Mas belain Fira lah"

"Ya nggak mau, Mas tetep dipihak Shella"

"Istri Mas namanya Shella?" Tanya Fira.

"Iya"

"Cantik nggak?"

"Cantik"

"Pasti Mas bilang cantik karena dia perempuan kan? Kata Mas kan cantik itu relatif, jadi semua cewek itu cantik. Kak Shella sama Fira cantikan siapa?"

"Cantikan Shella" balasnya membuat Fira mengerucutkan bibirnya kesal.

"Kenapa gitu?!" Tanyanya sambil menabok lengan Pak Arkan.

"Ya emang gitu, Shella itu cantik, cantik banget malahan"

"Fira aduin ke Papa yah" ancamnya.

"Ya silahkan"

Fira duduk di meja kerja Pak Arkan, kebiasaannya di luar negeri membuat Pak Arkan tidak suka dengan cara berpakaian gadis itu.

"Mas dulu bilang mau nikah sama Fira, sekarang Fira pulang ke Indonesia kenapa Mas udah nikah duluan?"

"Nggak ada yang bilang mau nikah sama kamu--"

"DULU MAS YANG BILANG TAU!" bantahnya.

"Dulu mas dipaksa bilang gitu sama Papa kamu, biar kamu mau diajak pindah ke Australia"

"Mas nggak mau ikut Fira ke Australia, Fira kan cuma seminggu di Indo"

"Kamu lupa? Mas udah nikah, punya istri dan mau punya anak"

"Mas nggak mau cerai aja sama Shella?"

Pak Arkan menatap Safira dengan tajam, ia berdiri dari duduknya. "Bahkan kalo Papa kamu mau bikin saya bangkrut, saya lebih baik bangkrut daripada harus ninggalin Shella demi kamu"

Yes! Mr. Husband | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang