Part : 19

248K 38.9K 9.2K
                                    

Like bangett aku kalo kalian rajin komen gituu
Meskipun masih banyak yg cuma spam 'next' doang
Alapyuu tiga libuuuu pokoknya

Yuk bisa yuk, rajin terus yaa komennya ;(

- Happy Reading -

Arvin mengangguk-anggukan kepalanya, "oh gitu, gue kira emang dari rumah bareng, kan udah suami istri"

"HAH?"

"Kenapa, Shell?" Tanya Arvin.

"Ah-- nggak papa, omongan lo bikin gue berharap aja haha. Mana mau Pak Arkan sama gue"

"Masih aja lo ngerendah, nyatanya kan Pak Arkan udah jadi milik lo"

"Loh, Pak Arkan berangkat sama Shella? Saya kira tadi sama siapa" tanya Bu Widya yang tiba-tiba sudah berada di sebelah Arvin.

Pak Arkan mengangguk sambil tersenyum tipis, "iya, Bu"

"Tumben loh Bapak berangkat sama Mahasiswi sendiri"

"Lebih tepatnya istri sendiri, Bu" timpal Arvin.

"Lo jangan nyebar fitnah, Vin" tegur Shella.

"Ibu paham, Arvin kan emang suka bercanda"

Arvin mengeluarkan ponselnya lalu menunjukkan gambar ke Bu Widya dan juga Shella.

"Ini foto pernikahan lo sama Pak Arkan kan?" Tanya Arvin membuat Shella terdiam.

"Lo dapet dari mana editan kaya gitu?" Tanya Shella mencoba untuk biasa saja.

"Gue ngambil dari Hp nya Lita, lo kan nggak ngundang gue, jadinya disini nggak ada foto gue"

"Pak Arkan beneran sudah--"

"Iya" potong Pak Arkan sebelum Bu Widya melanjutkan pertanyaannya.

"Pak" cicit Shella sambil menarik ujung jas yang dikenakan Pak Arkan.

Parkiran yang semula sepi, kini sudah ramai dikerubuni banyak mahasiswa dan mahasiswi serta beberapa Dosen.

Pak Arkan menggandeng pergelangan tangan Shella lalu membawanya menuju koridor, diikuti Arvin, Bu Widya dan beberapa Mahasiswi lainnya.

"Kalau kalian dengar perkataan Arvin yang bilang saya sudah menikah dengan Shella--"

"Bapak ngaku aja Pak, foto pernikahan Bapak sama Shella juga udah kesebar di Grup Angkatan" potong salah seorang Mahasiswi membuat Shella langsung menatapnya sebal.

"Saya tidak pernah mengajarkan Mahasiswa/Mahasiswi saya untuk memotong pembicaraan Dosennya" balas Pak Arkan membuat Mahasiswi tadi langsung kicep.

"Yaudah Bapak jujur aja, biar kita disini juga tau semua"

Pak Arkan mengangguk, sedangkan Shella sedari tadi tetap menunduk sambil meremas tangan Pak Arkan yang menggenggam tangannya.

"Foto yang kalian liat dan kalian anggap foto pernikahan saya dengan Shella itu memang benar" jelas Pak Arkan membuat tak sedikit dari Mahasiswa/Mahasiswi yang disana langsung mendesah kecewa.

"Saya menikah dengan Shella kurang lebih dua bulan lalu. Kita sepakat nggak mempublikasikan hubungan kita karena menurut kita itu nggak terlalu penting"

"Menurut Bapak itu nggak penting, tapi buat kita penting Pak. Bapak nggak tau gimana rasanya kita berharap sama Bapak yang waktu perkenalan ngaku masih lajang" sahut Dewi, Mahasiswi yang satu kelas dengan Shella.

Yes! Mr. Husband | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang