Yes! Mr. Husband | TERBIT✓

Part : 29

Yang nggak suka panggilan aku-kamu, kalian ubah sendiri aja bacanya jadi saya-kamu
Sekiandd

- Happy Reading -

"Udahan ihh kerjanya" rengek Shella entah yang ke berapa kalinya.

"Kenapa sih? Kan kamu bisa sambil ngurus skripsi, biar nanti nggak kedubrugan pas udah mepet"

[Kedubrugan itu kaya grasak-grusuk semacamnya lah]

"Udah kok, tenang aja"

"Beneran udah?"

Shella mengangguk meskipun tidak terlihat oleh Pak Arkan, karena suaminya itu hanya fokus pada Laptopnya.

"Udah, sayang"

"Terus kamu mau minta aku ngapain?" Tanya Pak Arkan.

"Temenin Shella nonton Drakor"

"Ya kamu nonton aja disini"

"Nanti ganggu kamu kerja"

"Enggak, udah sana sambil nonton aja"

Shella tetap menggelengkan kepalanya, "ayookk, nonton bareng" ajaknya sambil menarik-narik lengan suaminya itu.

Pak Arkan menatap Shella sambil tersenyum, "kamu nonton aja disini, sek--"

"Nontonnya sama kamu"

"Aku kan nggak suka Drakor"

Shella menggigit bibir bawahnya, "yaudah jangan Drakor, nonton apa aja terserah kamu" ujarnya mengalah.

"Kamu lagi kenapa sih?" Tanya Pak Arkan heran.

Pasalnya tidak biasanya Shella seperti ini, malam-malam sebelumnya juga kalo ia diruang tamu, istrinya itu sudah anteng di kamar sendirian.

"Ya nggak kenapa-kenapa, emang Shella kenapa?" Tanya Shella ikutan bingung.

"Manja" balas Pak Arkan sambil menarik ujung hidung Shella.

"Nggak boleh yah manja sama suami sendiri?"

Shella memalingkan wajahnya lalu menghela nafas kasar, "kalo nggak sama kamu emang Shella mau manja sama siapa lagi? Emang boleh manja sama cowok lain?"

"Yaudah iya bentar aku beresin ini dulu" sahut Pak Arkan yang lebih baik nurut, daripada didiamkan lagi seperti waktu itu.

"Mau nonton disini?" Tanya Pak Arkan setelah membereskan kerjaannya.

"Di kamar aja"

"Yaudah ayok"

🐰🐰🐰

Shella menurut saja ketika Pak Arkan memilih untuk menonton film Horor, toh Shella bukan tipikal cewek yang anti film Horor.

Film sudah setengah jalan, keduanya anteng dengan fokus masing-masing. Palingan sesekali Shella teriak kaget karena hantunya yang nongol tanpa aba-aba.