Yes! Mr. Husband | TERBIT✓

Part : 64

Bestiee, it's my birthday (◍•ᴗ•◍)

- Happy Reading -

089080706050
Online✓

• cantik jg selingkuhan Pak Arkan

• gilaa, gw sh lbih salfok ke suami gw
• ganteng bnget anjiirr

• alah, pura-pura
• pdhal sakit hati

• ihh gilaa
• lo jago ambil fto yah
• suami gw jdi keliatan lbih cakepp

• mirip Cha Eunwoo
• lo kenal Cha Eunwoo kaga?
• Selingkuhan gw itu
• awogawogawog

• bacot
• itu suami lo selingkuh, sat

• kok ngamok?

• aduh, suami gw tuh cakep spek oppa-oppa Korea
Jdi kalo mau selingkuh ya nyarinya yg mirip² gw gtu

• itu mah gada apa²nya, anying
• sama kentut gw aja cakepan kentut gw

• lo bacot

• lo kek setan

• bngst

• lo lbih bngst

Shella langsung memblokir nomor tersebut, sayang sekali kalau waktunya harus terbuang sia-sia hanya untuk mengurusi dia yang entah siapa.

Ia mengedikkan bahunya, tidak ada sejarahnya istri Arkan Dirgantara bodoh dan percaya dengan foto sampah seperti itu.

"Lo pikir gue bodoh?"

"Gilaa, gue dikuliahin sampe Wisuda biayanya kaga murah, anjir. Masa nggak ada pinter-pinternya"

Tak mau memikirkan nomor dan pesan aneh tadi, Shella beranjak turun dari ranjang berniat ke Dapur. Tiba-tiba ia ingin memakan mie instan, mungkin saja kemauan Dede bayi.

Shella langsung saja memasak dua mie instan sekaligus, kalian pikir itu untuk Pak Arkan? Oh, tentu tidak. Untuk Shella semuanya, berdua dengan sang janin.

"Ma-ma-ma-ma-mauuu makan mau minum bikin sendiri" Shella menyanyikan sebait lagu yang seringkali memenuhi isi kepalanya karena aplikasi Toktok.

"Biasanya sih dimasakin Bi Siti, tapi karena dia lagi cuti jadi gue masak sendiri"

"Cuci baju, celana, nyetrika pun sendiri" sambungnya.

"Eh nggak juga, kan ada mesin cuci" Shella menggaruk tengkuknya dengan tangan kiri, karena tangan kanannya masih mengaduk-aduk mie di dalam panci.

"Tapi kan mesin cuci nggak bisa kerja sendiri kalo bukan gue yang otak-atik" gumanya.

"Fiks, ini lagu nggak cocok buat gue"

Meskipun begitu, ia tetap saja lanjut menyanyi.
Biarlah bumil dengan dunianya.

"Apalagi bila tanggal tua mendekati, aku bagaikan janda yang tak punya lakik"

"Nasib memang nasib jadi begini, semuanya apa-apa kulakukan sendiri"

"Lama-lama mumet juga eh kalau begini, kalau ada Jaemin udah gue nikahii"