Part : 08

298K 43.1K 16.7K
                                    

Maunya sih rajin Update juga, minimal seminggu sekali, tapi karena disini komennya sepi banget jadi susah bangun mood nya, nggak ada moodbooster.

Ditambah emang selesai revisi naskah ANNOYING BOY 2 lanjut ditagih naskah AFTER MBROJOL jadi setiap hari otaknya emang nggak berhenti mikir, akhirnya susah buat lanjutin cerita yang masih On Going gini.

Sempet mikir mau take down aja cerita ini, tapi berkat support kalian, insyaallah aku bakalan tetep lanjutin.

Terimakasih yang masih setia sama lapak ini❤️

"Badanku rebahan, isi kepalaku tawuran"

- Happy Reading -

Shella masih setia memperhatikan Pak Arkan yang sedang makan disampingnya, entah apa yang membuat dia tersenyum tipis hanya dengan melihat orang yang sedang makan.

"Kamu bisa masak kaya Bunda?" Tanya Pak Arkan sambil menoleh menatap Shella.

Shella menggeleng.

"Kenapa?"

"Saya nggak bisa masak kaya Bunda, dan Bunda juga nggak bisa masak kaya saya. Semua punya caranya masing-masing"

"Tumben kamu pinter"

"Bapak aja yang baru tau" balas Shella PD.

"Tapi kamu bisa masak opor?"

"Jelas dong"

"Bisa?"

"Enggak lah" balasnya membuat Pak Arkan memutar bola matanya malas.

"Gini nih, tipe orang yang udah nggak bisa tapi gegayaan mau sombong" ujar Pak Arkan lalu menyentil dahi Shella.

"Saya bukannya mau sombong, tadi orang belum selesai ngomong"

"Dih mana ada, orang nada bicara kamu aja udah keliatan sombong"

"Kita aja nggak boleh nilai orang dari covernya, berarti kita juga nggak boleh dong nilai orang dari nada bicaranya doang?"

"Memang bener, perempuan nggak mau salah"

"Ya emang Shella sebagai kaum perempuan untuk saat ini nggak ada di posisi yang salah kok"

"Ya itu, intinya cewek nggak pernah salah"

"Tap--"

"Udah, saya ngalah" potong Pak Arkan.

Ponsel Pak Arkan berbunyi membuat Shella melotot, "dosen yah, Pak?" Tanyanya panik.

"Sebentar, kamu diem dulu"

Pak Arkan mengambil ponselnya di meja kerja lalu menunjukkan raut wajah pura-pura kagetnya membuat Shella semakin panik.

"Siapa Pak? Dosen? Mau kesini?"

"Mama" balas Pak Arkan membuat Shella bernafas lega.

"Assalamualaikum, kenapa Ma?"

"Waalaikumsalam, kamu hari ini Fitting baju ya sama Shella"

"Kamu ada nomernya Shella kan?"

Yes! Mr. Husband | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang