Part : 48

229K 36K 10.8K
                                        

Besstiee, thank you buat 6 juta Readers dan 1 juta Vote nya!!

TUMPENGAN DULU

- Happy Reading -

"Udah?" Tanya Pak Arkan setelah selesai memasukkan semua belanjaan Shella ke bagasi mobil.

Shella mengangguk, "udah, makasih yaa"

"Laper nggak?"

"Laper"

"Yaudah, kita cari makan dulu"

"Kenapa nggak makan didalem sekalian tadi?" Tanya Shella bingung.

Pak Arkan menaikkan sebelah alisnya, "kita cari tempat lain aja" balasnya.

"Kenapa? Nggak biasanya kamu pilih-pilih tempat makan"

"Didalem ada Lita sama Arvin, nanti kita nggak bisa makan berdua" jawabnya membuat Shella tertawa.

"Emang kenapa, sayang? Di rumah kan tiap hari kita makan berdua"

"Pasti nanti aku yang disuruh bayar"

"Kamu udah insaf yah jadi sultan? Nggak jatuh miskin setelah nurutin Shella ngidam 95 juta kan?"

Pak Arkan mengedikkan bahunya, tangannya bergerak untuk mengacak-acak rambut Shella, "enggak, sayang. Aku cuma lagi pengin berduaan sama kamu aja"

"Jangan diacak-acak rambutnya" rengek Shella.

"Kenapa?"

"Soalnya rambutnya yang diacak-acak, tapi hati aku yang berantakan"

"Gembel" Pak Arkan menoyor kepala Shella pelan. Ia merangkul bahu Shella dan mengajaknya untuk memasuki mobil, mencari tempat makan favorit mereka.

🐰🐰🐰

"Sayang" panggil Shella.

"Hm?"

"Kita kok nggak honeymoon yah?" Tanyanya.

"Mau?"

Shella mengangguk lalu menggeleng, "nggak tau"

"Kenapa nggak tau? Kalo kamu mau ya nanti aku urus honeymoon-nya kemana"

"Pengin honeymoon sih, tapi Shella udah hamil duluan"

"Emang nggak boleh honeymoon pas udah hamil? Kan honeymoon nggak cuma buat program bikin baby, sayang"

Yes! Mr. Husband | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang