Part : 25

288K 39.4K 9.6K
                                    

Huueeee am solly baru sempet ngetik lagii🤣

- Happy Reading -



Pak Arkan mendekatkan bibirnya ke telinga Shella, "skin to skin"

Shella meneguk ludahnya susah payah, ia mendorong dada bidang Pak Arkan pelan-pelan.

"Hmm anu-- aduh Shella lupa" Shella menggaruk belakang kepalanya sendiri.

"Lupa apa?"

"Sekarang kan lagi musim dingin, kalo nanti Pak Arkan tidurnya begini malah masuk angin hhe. Udah, Bapak pake baju aja" ujarnya canggung.

Pak Arkan menaikkan sebelah alisnya, "sebenernya nggak bakalan dingin kalo skin to skin"

"Hhe enggak deh, Shella nggak berani"

"Cemen"

"Nggak papa, buat sekarang nggak papa deh Shella dibilang cemen"

Tok tok tok

"SHELL" panggil Adit dari luar kamar.

"APAAA?" tanya Shella.

"Buka pintunya, keluar bentar"

Shella menghela nafas kasar, ia berjalan ke arah pintu lalu membukanya. Menatap jengah kearah Adit yang sudah siap dengan setelah rapinya.

"Kenapa?" Tanya Shella lagi.

"Lusuh bener mukanya, lagi iya-iya yah?"

"Apaan sih, gaje. Shella tutup lagi nih pintunya"

"Eh eh bentar, Abang mau minta tolong"

"Shella lagi nggak mood nolongin orang" balas Shella sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

"Bentar doang, jarang-jarang Abang minta tolong sama kamu"

"Yaudah, apa?"

"Abang minta tolong kamu sama Arkan jagain Tamara ya"

"Emang Emak Bapaknya kemana?"

"Abang keluar bentar, ada yang perlu dibeli. Della belum makan, dia mau makan dulu. Jadi kamu sama Arkan tolong jagain Tamara sebentar"

"Bunda kemana?"

"Bunda tidur, kasian Bunda. Kayaknya dia kecapean"

"Salah Abang sih, jadi Bunda kan yang kecapean" Shella menabok lengan Adit.

"Ya makannya--"

"Iyaiya nanti Shella jagain Tamara, udah sana Abang pergi aja kalo emang mau pergi"

"Jangan nanti, sekarang Shella"

"Iya Shella mau mandi dulu, ini Pak Arkan dulu yang jagain Tamara"

"Nah, cakeppp. Makasih ya, nanti Abang beliin Es Krim"

"Beliin seblak aja, Shella lagi pengin seblak"

"Satu kan?"

"Dua lah, kan sama Pak Arkan" balasnya nyolot.

Adit memutar bola matanya malas lalu mengacak-acak rambut Shella, "iyaiya, yaudah Abang pergi dulu"

"Oke"

"Pak Arkan" panggil Shella begitu Adit pergi.

"Kenapa?" Tanya Pak Arkan yang sudah memakai kaos hitam polosnya.

"Tadi Bang Adit minta tolong Pak Arkan buat jagain Tamara sebentar, Mba Della mau makan, Bang Adit ada keperluan di luar"

"Bukannya minta tolong sama kamu?"

Yes! Mr. Husband | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang