Sekarang Charol dan Dea tengah berada di sebuah restoran mewah yang berada di pesisir pantai. Terdengar suara ombak berkejaran dan angin yang berhembus terdengar merdu di telinga kedua insan yang tengah berkutat dengan pikirannya masing-masing.
"Silakan dinikmati" kata waiter yang baru saja menyajikan makanan di atas meja.
" Baik Terima kasih" Kata Charol
Charol melihat Dea yang sedang termenung "Mikirin apa? makan dulu"
Dea buyar dari lamunanya. "iya iya. Aku lapar juga" Dea tersenyum kecil dan mulai mengambil makanan yang ada di depannya.
"Makan yang banyak habis ini aku antar kamu kembali ke asrama" Kata Charol sambil menikmati makanannya sedangkan Dea meenganguk tersenyum.
Setelah makanan selesai mereka kembali masuk ke mobil dan hendak berangkat. Waktu ingin menyalakan mobik, Charol mencoba berungkali namun nihil tidak juga bisa menyala.
"fucked" Geram charol sambil memukul stir mobil.
"kenapa?" Tanya Dea
"tidak jadi mesinnya. sebentar, aku periksa"
Charol lalu memeriksa mobilnya diikuti Dea yang keluar dari mobil dan menemani Charol di luar.
"Mogok" Kata Charol. "Disini, kita akan kesusahan mencari bengkel" Kata Charol dan menyandarkan badannya pada cab mobil.
"Jadi bagaimana kita akan pulang?" Tanya Dea
"Aku gak bermaksud macam-macam, bagaimana kita pesan kamar hotel. Tenang, aku pesan 2 kamar.. Karna ke new delhi kau tahu memakan waktu 2 jam.. kapan tukang servicenya datang."
Dea tersenyum "Haha, Baiklah"
Dea dan Charol pergi ke Hotel dekat situ dan memesan 2 kamar hotel. Setelah memesan kamar, Dea dan Charol pergi ke kamarnya masing-masing yang posisi kamarnya berhadapan.
"Kalo butuh apa-apa bilang padaku. okey?" Tanya Charol.
"Siap baiklah tuan Charol" Kata Dea mengambil kunci kamar dan masuk kekamarnya. Dea berbaring di tempat tidur dan menikmati lembutnya selimut yang ada.
"Enaknya" Gumam Dea
Setelah berbaring beberapa Menit Dea memilih untuk berendam sambil menikmati air hangat dan lilin aromaterapi. Sehabis mandi Dea mengganti pakaian dan pergi ke kamar Charol.
"Charol" Dea memanggil dan mengetuk pintu kamar Charol. Charol keluar dengan handuk melilit bagian bawah dengan bagian atas top less. Dea melihat otot-otot yang sering dilatih dan perut seperti roti sobek itu jadi salah tingkah.
"Maaf a-a-aku gang-" Dea salah tingkah..
"ada apa, hm?" kata Charol sedikit menunduk.
Dea dibuatnya menjadi salah tingkah dan dadanya berdegung kencang. Kenapa dia merasa seperti ini. apalagi ketika air dari rambut Charol mulai berjatuhan di dada bidangnya. Oh Tuhan! itu terlihat, ahhgghh.!
"Sorry" Kata Dea lalu kabur ke kamarnya.
sesampai di kamarnya, Dea jadi bertingkah tak karuan. Oh my god, ada apa denganmu, Dea!
Setelah pagi, Dea dan Charol akhirnya kembali ke New Delhi. Charol sudah menyuruh tukang service untuk datang dan perbaiki mobilnya dari pagi sekali, sehingga mereka bisa pulang.
***********
Siang ini Dea, ingin bertemu dengan Charol dan berniat mentraktir Charol. Entahlah, hanya ingin."Baik pesanannya akan segera kami siapkan" kata waitress itu dan segera berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story In India (END)
Romance'KALIAN BACA AJA UDAH SENANG APALAGI FOLLOW' . . Mey dan Dea mencoba mengambil peruntungan mereka untuk mencari beasiswa S2 di India, negara favorite mereka. Mey tak bisa mendapat beasiswanya ke India namun UGM sedang menunggunya✨. Yap, Mey keterim...