Lahir dari anak kaya raya dan mempunyai orangtua yang kurang peduli padanya membuatnya menjadi anak memberontak terhadap keluarganya. Charol sejak kecil tak pernah mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya. Hal ini membuatnya tak Sudi untuk melihat atau bertemu dengan kedua orangtuanya.
Charol bukanlah asli orang India. Dirinya mendapatkan keturunan India dari neneknya. Ayahnya merupakan keturunan Spanyol - India, sedangkan ibunya berasal dari Rusia.
Itulah yang membuat dirinya berbeda dari orang India kebanyakan.
Charol memutuskan untuk berkuliah di India tempat neneknya tinggal, untuk menjauh dari orangtuanya yang dibencinya.
Charol adalah mahasiswa yang sementara menempuh pendidikan Srata 1 dan sudah semester atas. Sudah cukup lama Charol berkuliah dan belum lulus saja. Neneknya berulang kali menegurnya untuk mengutamakan belajar daripada main bersama gengnya itu namun Charol merupakan anak yang keras kepala.
Walaupun begitu Charol sangat mencintai neneknya. Charol sedikit pun tak ingin neneknya bersedih namun entah mengapa dirinya belum bisa menghabiskan masa kuliah S1nya.
Kalo bisa dibilang Charol bukanlah anak yang bodoh, dia sering memenangkan banyak kejuaraan misalnya olimpiade matematika, Geografi dan debate antar negara.
Charol menjadi ketua geng superdom di kampus Vrindafan. Geng mereka cukup terkenal karena di dalamnya banyak anak-anak kaya raya yang orangtuanya cukup terpandang di New Delhi.
Banyak wanita tergila-gila akan ketampanannya. Sebenarnya Charol hanya bermain-main dengan mereka dan sama sekali tak menyukai mereka. Charol tau wanita-wanita itu hanya menyukai uang dan ketampanannya saja
Money can do anything!
***
Charol duduk termenung di pojok basecamp mereka. Walau termenung aura ketampanannya tak pernah pudar.
Dia mengingat kembali kejadian tadi pagi. Sesekali tersenyum. Teman-temannya melihat gelagat aneh sang bos yang senyum-senyum sendiri.
"Charol, kau baik-baik saja kan?" tanya Juan teman Charol.
Charol tak menggubris mereka. Dia masih mengingat sosok wanita yang tadi pagi cukup berani kepadanya tanpa rasa takut. Selain neneknya, tidak ada yang berani menatap matanya sebegitu lama.
Merasa diperhatikan, Charol kembali mode dingin, "ada apa?" Tanyanya seakan tidak terjadi apa-apa.
"Apa yang sedang kau pikirkan,bos?"
Charol kembali melamun, dia ingin bertemu wanita itu lagi. Namun, Charol tidak tau nama wanita itu dan siapa dia. Eits, Tapi bukan Charol namanya jika tak bisa mendapatkan identitasnya.
Seorang Charol pasti bisa mendapatkan siapapun wanita yang dia mau termasuk Dea. Walaupun dia tahu Dea telah memiliki pacar. Ya, dia pikir Erik pacarnya.
Charol menghela napasnya gusar "kenapa?" Tanya Juan salah satu teman terdekatnya "aneh sekali perilakumu hari ini? Apakah ada yang mengusikmu?
"Tidak ada. Aku tidak apa-apa." Ujar Charol berbohong dengan wajah datarnya. Dia mengambil sebatang rokok, menyalakan mengisapnya. Asapnya dibuang ke sembarang arah.
Seorang Charol sangat jarang merokok. Jika Charol merokok itu berarti Charol sedang banyak pikiran atau masalah.
"Aku mengenalmu Charol, kita berteman sejak kecil, wajahmu itu gelagatmu seperti menunjukan seseorang sedang putus cinta" Kata Juan tertawa dan memukul kecil bahu Charol.
"Apakah soal tadi pagi?" Terka Juan. Charol menatap Juan dengan tatapan bertanya maksudnya.
"Apakah kau merasa gadis itu terlalu berani? Apakah harus aku membawanya kesini, biar kamu beri pelajaran?" Lanjut Juan
Charol menatap tidak suka pada Juan "Juan, sebaiknya kau pergi dari sini"
"Charol? Kau mengusirku?
"Yasudah aku yang pergi" kata Charol pergi dan membuang rokoknya dilantai lalu menginjaknya. "Jangan mencampur urusanku"
_____
Ada apa dengan Charol?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story In India (END)
Romansa'KALIAN BACA AJA UDAH SENANG APALAGI FOLLOW' . . Mey dan Dea mencoba mengambil peruntungan mereka untuk mencari beasiswa S2 di India, negara favorite mereka. Mey tak bisa mendapat beasiswanya ke India namun UGM sedang menunggunya✨. Yap, Mey keterim...