43

52 6 1
                                    

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu  oleh semua orang. Ya, pernikahan. Pernikahan Myra dan Adwin. Semua tamu undangan sudah hadir di tempat pernikahan. Dea juga memakai Sari (Baju Pernikahan Tradisional India)  membuatnya tampak elegan hari ini.

Myra sang pengantin, menggunakan  Sari Dia tampak begitu cantik dan bahagia hari ini. 

Sekiranya ini foto Myra ya gaeeesss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekiranya ini foto Myra ya gaeeesss

"Aku begitu gugup hari ini" Kata Myra sambil tangannya diremas

"Semua wanita akan gugup disaat seperti ini" Kata Dea menenangkan Myra "kau terlihat cantik sekali Myra"

Myra tersenyum lembut. "Terima kasih, Dea. Aku doakan kau segera nyusul" mereka berpelukan singkat sambil tertawa kecil

"Sudah, sebentar lagi kau akan dipanggil"

Acara pemberkatan nikah pun dimulai. Myra dan Adwin saling mengucapkan janji nikah masing-masing serta saling menukar cincin. Semua tamu undangan turut bersukacita dan terlihat bahagia. Ada Erik juga yang datang bersama dengan Sandra dengan perut buncitnya yang memasuki trimester ke-2. Mr.Dandin dan Nyonya Purba juga hadir. Paket lengkap geng Superdom juga hadir.

Charol tersenyum penuh arti lalu menggenggam tangan Dea erat. Jauh dilubuk hatinya yang paling dalam dia ingin segera menikahi Dea. Mereka harus bersabar sedikit, masih  ada hal yang ingin dilakukannya. Charol berjanji pada dirinya sendiri bahwa Dea tidak akan menunggunya lama. Charol menatap Dea yang tengah tersenyum memperhatikan kedua mempelai yang saling berciuman. "Aku akan membuatmu bahagia, Deananda" Gumamnya dalam hati lalu mencium tangan Dea.

****

Tak terasa waktu sudah menunjukan jam 7 malam. Sekarang adalah waktu resepsi pernikahan. Resepsi pernikahan ini digelar di kawasan elit disalah satu gedung Nyonya Krisma yang terletak strategis di pusat jalanan kota. Lampu jalanan menyorot kemana-mana. Para tamu undangan berlalu lalang dan bertukar pikiran dengan rekan bisnisnya. Dea berjalan dan mencari seseorang yang sedari tadi dia tak lihat

"Dea, kesini" Panggil Sandra yang tengah memasukan makanan ke mulutnya. Bawaan bayi membuatnya banyak makan

"Hei Sandra, Erik." Sapa Dea

"Kau sedang apa, aku melihatmu dari tadi mondar-mandir. cari siapa?" Kata Erik

"A--nu, aku mencari Charol" Kata Dea tersenyum kikuk "Kalian melihatnya?"

"Tidak sama sekali. Terakhir aku melihatnya waktu pemberkatan nikah" Jawab Erik "Sayang, makannya pelan-pelan aja" Kata Erik menegur Sandra yang makan dengan lahapnya

"Aku lagi ngidam sayang, ini juga bawaan bayi" Balas Sandra sambil terus mengunyah

Dea melihat itu tersenyum kecil "Sepertinya Aku harus kesana" Kata Dea lalu pergi meninggalkan Erik dan Sandra

Love Story In India (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang