Bu Purba

76 10 2
                                    

Dea tersadar, matanya sayup-sayup mulai terbuka. Dilihatnya Ryka tengah berdandan ria di Meja riasnya. Dea sudah tau jika Ryka sudah mandi dan berdandan sepagi ini, itu artinya Ryka mau pergo dengan cowok lagi. Sudah ketebak.

Kali ini Ryka akan pergi bersama pacar barunya. Padahal, baru Minggu lalu dia memperkenalkan seorang pria padanya. Namun, ternyata pria itu hanya pria yang berhasil menggoda Ryka di Club. Dasar si Ryka sekali aja gak goda pria itu tak bisa.

"Beda kalo yang ini Dea. Kalo ini aku bener bener serius" kata Ryka

"Wah, siapa sih cowok yang buat kamu jadi pengen serius. Hello, ini Ryka yang dulunya gak mau srius sama cowok. Aku harus ketemu orangnya" Kata Dea

Ditengah pembicaraan mereka, Myra masuk ke kamar dengan pakaian olahraga lengkap.

"Kau mau berolahraga Myra?" Tanya Dea

"Aku baru saja kembali" Katanya "dan sekarang aku lapar. Mau ke Mess bersamaku Dea?"

Dea menganguk setuju. Mereka bersama ke Mess. Pagi ini Dea melihat Mr. Dandin tengah memasak. Sudah beberapa Minggu Dea tak melihat Mr. Dandin di Mess.

"Selamat pagi Mr. Dandin. Kau kemana zaja selama ini? Aku baru melihatmu lagi!" Tanya Dea

"Hai Dea. Senang melihatmu, aku baru saja kembali dari Indonesia menemui keluarga istriku" Jawab Mr. Dandin

"Oh ya? Wah pasti membawa banyak oleh-oleh hehe" Katanya Antusias

"Betul sekali! istriku banyak membawa makanan Indonesia. Dia sangat merindukan makanan-makanan itu. Kalau kamu mau kau bisa datang ke rumahku, ajak juga Erik kerumah"

Dea sangat Antusias sekali. "Wah serius Mr. Dandin? dengan senang hati aku mau" Kata Dea

"Pasti istriku akan merasa senang dengan kehadiran kalian. Nanti sore kalian pulang bersamaku ya?"

"Siap Mr. Dandin"

Dea sangat antusias. Dea juga ingin berkenalan dengan istri Mr. Dandin yang orang Indonesia. Lumayan menambah koneksi. Lagipula, Dea belum pernah bertemu istri Mr. Dandin

Ketika Hari sudah sore. Dea bersiap dan tidak lupa berdandan cantik lalu pergi ke rumah Mr. Dandin. Dia sangat excited. Setelah mandi dan berganti baju. Dea hendak menyisir rambutnya dicarinya sisir dilemari tapi tak menemukan.

"Sandra, boleh aku meminjam sisirmu?" Tanya Dea

"Pinjam punya Myra deh, aku gak mau berbagi sisir sama siapapun, takut kutuan" Katanya judes.

Dea menganguk paham. Dia menuju lemarinya Myra. Mencari-cari. Matanya tak sengaja menangkap sebuah rambut yang ditutupi oleh baju, Dea mengambilnya

wig? Batin Dea

Buat apa Myra menggunakan Wig?

Tak hanya itu Dea juga menemukan sebuah Dress biru cantik yang terlihat mahal berada di lemari Myra. Dea tampak kebingungan. Sejak kapan Myra menggunakan ini, aku tak pernah melihat dia memakainya? Lagi Dea membatin

"Jangan sentuh barangku Dea" Celetuk Myra dan segera merebut wig dan dress itu dari tangan Dea. "Aku tak suka kau membuka lemariku apalagi mengambil barang-barangku!"

"Ta-,tapi Myra a-aku!" Dea menundukkan kepalanya "maafkan aku Myra aku hanya mencari sisir dan tak sengaja menemukan ini"

"Baiklah Dea. Jangan pernah bertanya mengapa dan untuk apa aku punya ini" Jelas Myra. Dea hanya mengangukkan kepalanya paham.

Myra sebenarnya bukan marah. Jujur, seorang Myra tak bisa sedikitpun sanggub memarahi Dea.

"Kau jadi pergi bersama Erik kerumah Mr. Dandin?" Tanya Myra yang diangguki oleh Dea

Love Story In India (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang