Love Story In India (END)

34

Next chapter ❤️

"Kau tau anak pak Muskanan menyamar disini! dan sekarang aku tahu siapa dia"

"Maksudmu Wirasasti Chairunisa?" Tanya Dea memastikan

"Iya. siapa lagi!"

Dea menghela napasnya. "Aku tak begitu peduli padanya. Toh, Dia juga orang asing bagiku. Dia melarikan diri pasti ada hal yang tak diinginkannya." Dea lalu berlalu pergi menuju ke dalam kamarnya. Walaupun diotaknya masih terselip rasa bingung mengapa Myra terlihat begitu cemas Dan langsung lari ketika melihat bodyguard itu. Namun, is tak begitu khawatir. Paling tidak, ada Adwin yang turut mengejarnya. Adwin cukup bisa diandalkan untuk urusan wanita apalagi wanita itu adalah Myra hahaha

Di lain sisi, Adwin terus mengejar Myra. Entah kemana arahnya Myra berlari. Melewati banyak kerumunan, menabrak orang yang dibalas amukan dari orang, hal tersebut tidak membuat Myra untuk menghentikan larinya. Adwin melihatnya segera datang dan memeluk Myra. Membiarkan sisa sisa napas yang menderu untuk mereda secara perlahan dalam pelukan itu. Adwin dibuat terhenyak, Myra menangis! Satu hal yang tak ingin dia relakan jika wanita yang ia sayangi menangis dihadapannya. Adwin mencoba menghapus air mata Myra.

"Tidak apa-apa, Semuanya akan baik-baik saja!"

Seakan Adwin tahu apa yang terjadi pada Myra. Myra tak membalasnya, dia semakin mempererat pelukan mereka dan semakin kencang untuk menangis. Persetan dengan orang-orang yang tengah memperhatikan mereka karena berada di tempat ramai. Adwin turut prihatin terhadap Myra. Dia berusaha menenangkan Myra dengan menepuk sesekali pundaknya.

Sekarang mereka tengah berada disebuah taman. Myra menundukan kepalanya dan menahan sisa-sisa air mata yang tak ingin diteteskan lagi. Cukup malu menangis di depan Adwin. Tapi, Dia salut sama tindakan Adwin atasnya.

"Aku tak tahu apa yang sedang terjadi atasmu. tapi aku yakin kamu adalah wanita kuat, kamu bisa selesaikan masalah ini. Jangan pernah lari dari masalahmu" Kata Adwin

Myra merasa tertegur akan pernyataan Adwin. apakah Adwin tahu tentang masalahnya. Myra hanya terdiam dan menyenderkan kepalanya di bahu Adwin. Adwin tersenyum kecil kepada Myra.

"Aku akan selalu bersamamu" Kata Adwin pelan

Myra menaikan sedikit kepalanya menatap Adwin,dengan tatapan bingung seakan bertanya 'kenapa'? Adwin bertanya arti tatapan Myra

"Karena kamu adalah wanita spesial yang aku miliki di dunia ini." Myra sedikit tersenyum dengan ucapan Adwin. Entah mengapa dia sangat nyaman berada di dekat Adwin. Myra memejamkan matanya dan kembali menyenderkan kepalanya pada bahu Adwin.

"karena aku menyukaimu" Kata Adwin sedikit berbisik

"Apa katamu?" Tanya Myra

"Aku bilang apa emang?" Tanya Adwin pura-pura tidak tahu

Erik tengah duduk sendiri di kamarnya. Dia lagi mengotak-atikan media sosial Dea. Ingin dia mencari tahu tentang Dea yang katanya telah memiliki 'calon suami' Siapa calon Suami Dea? Bagaimana bisa dia memiliki Calon suami dalam waktu yang singkat? Bagaimana bisa secepat itu Dea Move On dariku? Banyak Tanya Di benak Erik sekarang.

Tak lama setelahnya, Adwin masuk ke dalam kamar sambil bersiul kecil.

"Hei. Ada apa denganmu?" Tanya Adwin melihat Erik dalam mode seperti orang kebingungan

Adwin mendekati Erik dan melihat apa Yang sedang dilakukan Oleh Erik.

"Kau mengstalk media sosial Dea? Untuk apa?"

"Aku hanya ingin mencari tahu siapa Calon suami Dea" Kata Erik sambil mengscroll IG Dea

"Charol Niles" Kata Adwin

"Ada apa dengan Charol Niles" tanya Erik bingung

"Calon suami Dea. Charol Niles, sepupuku"

Erik terhenyak dan kaget. Bagaimana bisa Charol Niles dan Dea memiliki Hubungan special.

"Jika Kau ingin tahu, langsung tanyakan ke Dea. Jangan jadi pengecut yang bisanya mengstalking akun orang" Kata Adwin sambil membaringkan tubuhnya pada tempat tidur.

Erik menghela napasnya. Berpikir sejenak tentang Perasaannya sekarang. Apakah dia sedang cemburu, marah, ataukah biasa saja. Dia sendiri bingung Akan Perasaannya sekarang. Dia merasa biasa saja tapi jauh Di lubuk hatinya, Masih tak rela Dea bersama pria lain.

.
.
Lanjut Gak nih!
Rada Gak jelas gitu cerita ini. Soalnya Aku nulis Tanpa alur. Aku aja bingung alur nih cerita wkwkwk