Jangan lupa tinggalkan Vote kalian + Follow Author dong.. biar makin semangat nulisnya hehe:)
***
Dea membuka pintu kamarnya dan mendapati ada 4 Ranjang yang menandakan bahwa akan ada 4 orang yang tinggal di kamar tersebut. Kamar itu cukup luas dengan bentuk ranjang bertingkat.
Dea tak mendapat seorang pun di kamar itu. Dirinya masuk ke kamar dan Dea dikagetkan oleh seseorang yang entah darimana bangun dari tempat tidurnya yang berada di salah satu atas ranjang.
"Aghhhhhh" Teriak Dea
Dea tak menyadari keberadaan orang tersebut karena dia membungkus tubuhnya dengan selimut.
"Oh maaf ada orang disini?" tanya Dea gelagapan. Sebab tadi pas dia masuk dan membawa barang-barangnya, dia sama sekali tak melihat siapapun.
"Apa yang dia lakukan di siang hari panas ini. Membungkus tubuh?Dia sudah gila?" Batin Dea
"Kenapa kamu teriak. Kamu pikir Aku hantu? Jangan berlebihan"
"Maaf. Aku kira tidak ada orang disini."
"Kamu penguhuni kamar ini juga? asal mana asal?" Tanya wanita itu ketus. Mukanya tomboy dan berambut pendek pirang.
"Oh kenalkan aku Deananda, dari Indonesia" Ujar Dea sigap memperkenalkan diri sambil menyodorkan tangannya.
Orang itu langsung menghempas tangan Dea. "Aku Myra Khan. Buatlah dirimu nyaman disini. Jangan buat lebay dengan pertemuan pertama kita. biasa saja" ujar Myra dan segera meninggalkan kamar tersebut.
"Hah? Buatlah biasa saja? Bukanlah ini cara perkenalan yang biasa? ih nyebelin bangett tuh orang anjir. Mau gue jitak nih." Batin Dea kesal.
Myra Khan adalah mahasiswa Asal India. Memiliki tubuh tinggi sekitar 169cm dan memiliki kulit sawo matang, berambut pendek dan bergaya tomboy. Myra memanglah Cuek namun percayalah dia memiliki sisi baik dan perhatian dalam dirinya. :)
****
Erik memasuki kamar no 7 di lantai bawah. dia membuka pintu kamarnya dan melihat ada 2 ranjang disana. Di dapati seorang pria Putih, tinggi sekitar 183cm, memiliki brewok tipis , dan memakai kacamata.
"Hai. Permisi" Sapa Erik
"Hai. Penghuni baru kamar ini? Masuk aja" jawab pria itu dengan senyum hangat. Dia sedang berkutik dengan laptopnya. "India?"
"Oh bukan. Indonesia" jawab Erik seketika dan langsung duduk ditempat tidurnya.
"Aku Erik. Kamu?"
"Aku Adwin dari Afrika Selatan" Ujarnya dengan yakin. Erik mengernyitkan dahinya bingung.
"Afrika?" Tanya Erik kebingungan sebab parasnya sangat berbeda dengan yang terlihat.
"Aku blasteran Afrika + Rusia. Terkadang banyak yang tak percaya aku dari Afrika. Memang darah Rusia ibuku sangat kental padaku" Jelas Adwin sambil kembali berkutat dengan Laptopnya.
"Oh okey pantesan :)" Ujar Erik paham. Walaupun Adwin sedang sibuk di laptop tetapi dia aktif membangun komunikasi dengan Erik.
"Aku sudah hampir sebulan disini. Makanan india memang kesukaanku. Mantap poll. Nanti malam mari kita nikmati makan malam bersama." Ajak Adwin
"Hokey" Ujar Erik sambil menganggukkan kepalanya lalu memilih membaringkan tubuhnya sedangkan Adwin sibuk dengan Laptopnya.
Terima kasih telah baca Part ini. Singkat sekaleeee..
Budidayakan Vote ya.. jangan lupa Follow Author juga biar makin semangat nulisnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story In India (END)
Romance'KALIAN BACA AJA UDAH SENANG APALAGI FOLLOW' . . Mey dan Dea mencoba mengambil peruntungan mereka untuk mencari beasiswa S2 di India, negara favorite mereka. Mey tak bisa mendapat beasiswanya ke India namun UGM sedang menunggunya✨. Yap, Mey keterim...