7

54 7 2
                                    

Suara dering ponsel Kinan membuat tidurnya terusik ia pun segera mengangkatnya.

"Halo, apaansih ganggu banget!" Ucapnya ngegas.

"Ohh jadi, mama ganggu nih? Mau dipotong uang jajannya?"

Mata Kinan melotot "maap ma, tadi lagi tidur Kinan, ada apa?"

"Tolong kamu jemput adit disekolahan"

"Ck, kan ada supir"

"Supir lagi nganter mama"

"Yaudah iyaa"

Tut.

Kinan bangun dari tidurnya lalu pergi tetapi tertahan oleh suara bianca "mau kemana?"

"Jemput adit" jawabnya.

"Tumben"

"Hmm"

***

"Adit mana si lama amat" gumam Kinan yang sudah sampai didepan gerbang sekolahan Adit.

"Ka Kinan yang jemput?" Tanya Adit yang tiba tiba datang.

"Buset nih Bocil bikin kaget aja, iyaa ayok buruan" jawab Kinan berjalan ke arah mobil lalu masuk.

Adit sudah masuk lalu kinan menancapkan gasnya, didalam mobil hanya ada suara musik agar tidak terlalu hening.

"Mba, kayanya ada yang ngikutin kita deh" ucap Adit sambil melihat belakang.

Kinan pun langsung menoleh ke Adit "yang bener?"

"Bener mba" jawabnya.

Dilihatnya ada 5 motor berwarna hitam mengikuti mobilnya, kinan pun menambah kecepatan mobilnya, ini masih jalan raya dan sebentar lagi masuk gang perumahan yang sepi pastinya.

Tiba tiba motor itu menyegat mobil Kinan dan berhenti didepan mobilnya.

Orang itu turun, sial Kinan tidak dapat melihat wajahnya karena mereka memakai masker semuanya.

Orang yang memakai masker itu semakin mendekat ke arah mobil Kinan lalu menggebrak kaca mobil kinan dengan keras.

"WOI KELUAR!" triaknya.

"KELUAR ATAU GUE PECAH!"

"Ka gue takut" ucap Adit yang mulai was was.

"Lo tunggu sini ya? Gue turun jangan lupa kunci ya!" Kata Kinan membuka pintu mobilnya.

"Jangan ka" ucap Adit lirih, sayangnya Kinan sudah turun dan menghadapi orang yang memakai masker itu.

"MAU KALIAN APA?" triak Kinan.

"GUE SALAH APA SIALAN! BUKA MASKER LO JANGAN PENGECUT! MAINNYA GROYOKAN!" bentak kinan dengan nafas yang memburu.

Tiba tiba orang itu pergi dari hadapan Kinan dan naik kemotornya setelah itu pergi entah kemana.

"Huft, untungnya ga adu jontos" gumam Kinan.

Kinan pun kembali masuk ke mobilnya tapi ada yang aneh? Jok disamping kinan kosong, kemana Adit?

"Dit, Lo kemana?" Ucap kinan.

KinanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang