47

32 1 0
                                    

Happy reading gaes
.
.
.
.
.
18+

Kedua pasangan ini sedang tidur karena aktivitas yang tadi ia lakukan membuatnya lelah. Mereka melakukan itu sampai 2jam.

Perlahan mata Aidan terbuka dan memperlihatkan wajah Kanaya yang tenang ia tersenyum. Ia sangat bahagia bisa memiliki Kanaya yang penurut baginya.

Tangannya menyentuh bibir tipis Kanaya yang membengkak diciumnya sekilas lalu menatapnya lagi.

Mereka masih sama sama tidak mengenakan baju, mereka hanya menggunakan selimut tebal Aidan.

Tiba tiba mata Kanaya terbuka dan menatap pacarnya yang sedang menatapnya juga.

"Laper ga?" Tanya Aidan sembari mengelus rambut Kanaya.

Kanaya mengangguk lucu.

"Ayo turun kita makan, bibi udah masak" ujar Aidan yang kini sudah duduk.

"Kamu duluan nanti aku nyusul" jawabnya.

"Bareng ajalah"

"Ck" Kanaya langsung duduk dan selimutnya merosot sampai memperlihatkan dada Kanaya tanpa kain. Aidan cengengesan.

"Sini aku pakein" kata Aidan mengambil bra Kanaya yang berada disampingnya, Kanaya pun nurut dan langsung memunggungi Aidan.

Sambil dipasang bibir Aidan terus menciumi punggung Kanaya dan tengkuknya membuat Kanaya kesal.

"Cepetan!"

"Iya, nih udahh"

Kanaya bangkit akan memakai sweater nya kembali tetapi oleh Aidan dicegah.

"Gausah make, Dirumah kosong cuma ada kita doang" kata Aidan.

"Yaudah aku ke kamar mandi dulu" jawabnya sambil berjalan.

Aidan menyusulnya masuk ikut ke dalam.

"Ngapain ikut sih?" Tanya Kanaya yang sudah kesal.

"Aku mau cuci muka" jawabnya.

Kanaya terus mengaca sambil membenarkan rambutnya yang acak acakan, ia juga menatap tubuhnya yang ada tanda merah. Aidan pelakunya.

Dileher, dada, dan perut ia bergumam membuat Aidan terkekeh.

"Kaya dinodai om om gini" gumamnya mengelus tanda merah itu ditubuhnya.

Aidan terkekeh lalu memeluk Kanaya dari belakang "om om nya ganteng ini"

Tangan Aidan merambat ke atas sampai pada dada Kanaya. Ia meremas nya pelan membuat Kanaya mendesah.

"Jangan desah nay" ucap Aidan.

Kanaya tidak menjawab ia justru menikmati remasan Aidan yang begitu pelan sehingga dirinya terangsang.

***

Sekarang kedua pasangan ini sedang makan bersama dimeja makan, mereka makan saling berhadapan. Sedari tadi Aidan tidak fokus ke makanannya melainkan ke tubuh Kanaya yang hanya menggunakan bra ia jadi menyesal menyuruh Kanaya.

"Makan Aidan!" Aidan tersadar dan langsung makan kembali.

"Aku cuci piring dulu" ucapnya berjalan menuju tempat cucian piring.

Tiba tiba sebuah tangan memeluknya dari belakang.

"Awas dulu sayang aku lagi cuci piring loh" ucap Kanaya menahan tangan Aidan yang semakin keatas.

KinanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang