Sudah 1bulan arven tinggal di Indonesia dan begitupun hubungan nya dengan Kinan semakin mendekat, papa Kinan sudah sembuh total dan mulai bekerja kembali.
Sedangkan Kinan dengan Rafael? Semakin menjauh, nata, Candra dan Audi sudah mengetahui soal permasalahan mereka.
2hari yang lalu arven melamar Kinan saat malam hari dan itu membuat Kinan terkejut bukan main, dan Kinan pun menerimanya dengan tulus, Rafael tidak menyaksikan lamaran kakanya dirinya lebih baik pergi.
Dan pagi ini Kinan sedang memasak nasi goreng untuk arven dibantu juga dengan nata.
"Selesai, Kinan mau ambil tas dulu ya ma" ucap Kinan.
"Iya sana biar mama yang beresin" Kinan pun melangkahkan kakinya ketangga satu persatu dan menuju kamarnya.
***
"Nih" tangan Kinan menyodorkan nasi kotak yang berisi nasi goreng yang ia buat tadi.
Arven menoleh lalu menerimanya "apanih?"
"Nasi goreng, dimakan ya" jawab Kinan tersenyum.
"Iya nnti aku makan" kata arven menaruh kotak makan itu dijok belakang.
Lalau mobil arven pun berjalan menuju sekolahan Kinan.
Setelah sampai didepan gerbang sekolahannya Kinan turun tetapi sebelum turun arven mencium kedua pipi Kinan terlebih dahulu.
"Selamat pagi bestai" dengan senyum mengembang Kinan memasuki kelasnya dan menyapa nya.
Zaura yang sedang asik dengan ponselnya menatap Kinan malas.
"Iya tau yang udah lamaran mah bebas" kata zaura.
Kinan pun duduk dibelakang zaura lalu menopang pipinya dengan kedua tangannya dan jangan lupakan sambil senyum senyum membuat zaura kesal ingin menendang.
"Gue robek juga tuh mulut biar Lo ga senyum terus!" Geram zaura.
"Iri? Bilang babi haha" jawab Kinan tertawa.
Tangan zaura menempeleng jidat Kinan kebelakang membuat sang empu memanyunkan bibirnya.
"KINANNN" triak Bianca lantang.
"Astaghfirullah temen gue bar bar semua" gumam zaura.
"Apasih bi?" Tanya Kinan.
"Gue tadi dijalan liat cewe cantik bodynya cakep masuk kemobil arven" kata Bianca heboh.
Kinan terkekeh "bukan mobil arven kali" jawab Kinan tak percaya.
"Gue ada Vidionya nih kalo Lo ga percaya" Bianca pun merogoh sakunya dan mengambil ponselnya lalu membuka apk Vidio.
Kinan dan zuara fokus menonton Vidio yang Bianca punya, Bianca benar ini mobil arven dan siapa cewe tersebut? Apakah sepupunya? Tetapi arven tak pernah bilang kalo punya sepupu?
"Nanti gue tanyain ke arven" ucap Kinan menatap keatas agar air matanya tidak jatuh.
***
"Dimakan ke nan jangan diaduk Mulu!" Udah ke 10x Kanaya bilang gitu sama kinan tapi Kinan tetep ngelamun aja!
"Tadi pagi aja senyum senyum eh sekarang langsung murung, emang bener ya cewe itu moodnya gampang berubah" zaura berbicara sembari menyindir Kinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinan
Teen FictionSebelum baca follow dulu ya! Ini hanya cerita haluanku saja, jika kalian tidak suka? tinggal skip. gada yang namanya plagiat! Kinan Gabriella Michel Nama yang cantik seperti orangnya tapi tidak dengan nasibnya, semenjak umur 17 dirinya hidup sendiri...