Kinan

50

Happy reading gaes
.
.
.
.
.

Liburan telah selesai.

Setiap naik kelas pasti semuanya di acak lagi selama 3 tahun berturut-turut.

Kinan dkk sedang melihat dimading sekolahan mereka ingin tahu mereka masuk IPA berapa dan sekelas dengan siapa saja.

"Yahh, gue ga sekelas sama Lo berdua" ucap Kanaya sedih.

"Ck, udah jaraknya jauh, beda kelas! Bangsat tuh guru!" Ucap Bianca kesal.

"Gue sekelas sama Ziko dong!" Kata zaura merasa senang.

"Gue sama erlan, wlee" jawab Kinan senang juga.

"Gue beda sama aidan! " Kanaya kembali sedih dan hampir mengeluarkan air matanya.

Kinan menepuk punggung kanaya, "kalo istirahat kan bisa kumpul nay"

"Guru sialan emang!" Kanaya terus mengumpat.

"Permisi cogan mau lewat" ucap gio dengan muka konyolnya.

"Lahh kita beda kelas anjir!" Triak gii histeris.

Zaura memukul pipi gio, "brisik anjing!"

"Ra!" Tegur ziko, ia tidak suka jika gadisnya berbicara kotor.

"Temen kamu tuh, brisik!"

Senyum erlan mengembangkan kala ia satu kelas dengan gadisnya.

Erlan menoel tangan kinan, "asikk sekelas nih"

Kinan menanggapinya dengan cengiran.

Aidan menatap mading itu dengan datar, lalu tatapannya beralih menatap kanaya yang raut wajahnya sedih.

"Gapapa nay" ujarnya tersenyum lembut.

Kanaya mendesis kecewa, "protes ayo!"

"Ga perlu sayang" aidan merangkul bahu kekasihnya.

"Bucin terus!" Cletuk gio kesal, dimana-mana ia selalu melihat kebucinan temannya.

Ziko terkekeh, "yang sabar ya bos hahaha"

***

Waktu KBM sudah tiba dan mereka masuk ke kelas barunya masing masing dengan ada yang semangat ada juga yang tidak bersemangat.

"Selamat pagi anak anak" ucap Bu Mia dengan senyum cantiknya.

"Pagi juga Bu"

"Oke, sekarang ibu jadi wali kelas kalian dikelas 12 IPA 4 kan?"

"Iya Bu"

"Betah dikelas kalo wali kelasnya cantik mah" ucap erlan sedikit berteriak.

"Heh!" Kinan langsung membalikkan badannya kebelakang menatap erlan dengan tajam.

Ziko yang menyadari kalau Kinan cemburu langsung tertawa.

"Ibu jangan baper ya, pawangnya cemburu nih"

"Ohh... Erlan udah punya pacar? Siapa namanya?" Tanya Bu Mia penasaran.

"Kinan" jawabnya kompak.

Sedangkan yang disebut namanya langsung menunduk malu. tangannya memukul paha laki-laki itu.

Bu mia tersenyum, "emang kinan mau sama modelan erlan?"