Kinan

10

"keadaan papa gimana?" Tanya Kinan.

"Masih belum sadar juga" jawab Audi.

Kinan menunduk "Maaf karena Kinan papa jadi kaya gini"

Audi menatap kasian adiknya ini "Bukan salah Lo, udah nasib"

"Tulang ekornya patah gara gara gue tendang" ucap Rafael.

"Ngapain Lo tendang sih? Ga mikir papa udah tua" kata Kinan.

Rafael mendengus kesal "Ck, gue ga trima Lo digituin MB!"

"Tapi ga gitu juga" omongan Kinan kini menjadi lirih.

Ketiga Kaka beradik itu sedang berada Dirumah sakit, papanya pingsan gara gara ditendang oleh Rafael dan sampai sekarang belum sadar juga.

"Gue mau masuk" ucap Kinan bangkit tapi tertahan oleh omongan Rafael.

"Jangan, nanti mama marah mba" jawabnya.

Ceklek

Pintu ruangan papanya terbuka munculah nata dengan mata yang sembam karena nangis terus.

Nata melewati ketiga anaknya itu dengan menunduk.

"Ma, gimana kabarnya papa?" Tanya Kinan tersenyum getir.

"Jangan sok peduli" ketus nata menatap kinan sinis.

"Kinan masuk ya" nata langsung menahan tangan Kinan yang akan masuk keruangan suaminya.

"Jangan, nanti suami saya malah anda bunuh" sakit sekali saat mamanya berbicara menggunakan anda-saya.

"Kinan ga sejahat itu ma" kata Kinan lirih.

Audi mengusap punggung Kinan agar tenang sedangkan Rafael memegang nata agar tidak kelepasan.

Nata menatap Audi "Au bawa anak ini pergi"

"Iya ma"

"Gue gamau, gue mau disini aja mba" rengek Kinan.

"Keluar dulu ya" jawab Audi tersenyum.

***

Hari Rabu, yang semua siswa menggunakan baju batik dengan androk bawahannya, seperti kelima gadis ini mereka sedang berfoto foto dibelakang sekolahan dengan baghround yang aesthethic.

Sedangkan cowo cowo yang menjadi fotografer nya cewe, salah dikit diomelin, ga difotoin tetep diomelin aneh emang.

"Ihh Aidan salah! Bukannya lurus juga malah miring kaya otak kamu!" Omel Kanaya menatap sang pacar malas.

"Aku bukan fotografer cantik" jawab Aidan yang masih sabar.

"Ya harus bisa dong ihh! Tau ah males" Kanaya duduk di bangku panjang dengan tangan yang ditekuk dan bibir yang dikerucutkan.

"Sayang jangan marah dong, iya ayo aku fotoin lagi yang bener ini mah" bujuk Aidan.

"Udah ga mood" ketus Kanaya.

"Ayo sayangnya aku" ucap Aidan yang membuat para sahabatnya jijik mendengarkannya.

"Asu banget si Aidan" cletuk gio.

"Uwu uwuan Mulu! Hargain gue yang jomblo dong njing!" Ucap Ziko ngegas.

"Ngegas amat ko" jawab erlan terkekeh.