48

30 3 0
                                    

Happy reading gaes
.
.
.
.
.

Erlan dkk dan Kinan dkk sudah sampai di vila Bali pada jam 1siang tadi, mereka menggunakan pesawat lagi.

Dan kini mereka sedang berenang bersama. Karena cuaca yang pas untuk berenang.

"Bianca kenapa ga ikut?" Tanya gio.

"Gatau gue juga" jawab Kanaya acuh.

"Mandi yuk" ucap Kinan pada zaura yang berada disebelahnya.

Sontak Zaura menoleh "ayo"

Mereka pun bangkit dari duduknya.

"Heh mau kemana?" Tanya aqila.

"Mandi"

"Ikut" Aqila juga bangkit dari duduknya dan meninggalkan Arkan yang duduk disebelahnya.

Kanaya juga mengikuti mereka.

"Yaelah malah pergi" gumam Arkan.

"Sabar bang Ar" kata Galen.

***

"Heh bangun cantik" erlan terus menepuk pipi Kinan agar bangun dari tidurnya.

"Yaallah kebo banget prawan"

"Sayang"

Tubuh Kinan menggeliat lalu matanya perlahan membuka. Pertama kali ia lihat adalah wajah erlan yang sedang tersenyum sambil menatapnya.

"Udah puas tidurnya?"

Mata Kinan menutup sejenak lalu terbuka lagi "hmm"

"Bangun mandi terus makan" ujar erlan.

Lalu Kinan duduk. Matanya fokus kedepan ia sedang mengumpulkan nyawanya.

5menit Kinan melamun, dan erlan dengan setia menunggunya sampe bosan.

"Udah dong sekarang kamu mandi" ucap erlan.

Kinan mengangguk lalu berjalan menuju kamar mandi. Sedangkan erlan turun kebawah.

10menit Kinan sudah rapih dan segar lalu ia turun kebawah, ia hanya memakai celana diatas lutut dan kaos oversize.

Kinan turun menuju meja makan perutnya sedari tadi bunyi.

Saat sudah sampai sepi. Hanya ada erlan yang sedang bermain ponselnya.

"Kok sepi?" Tanya Kinan kemudian duduk didepan erlan.

"Mereka jalan jalan"

"Kamu ga ikut?"

Erlan menggeleng lalu meletakkan ponselnya dimeja.

"Percuma aku ikut, disana gada kamu ga seru" Kinan terkekeh.

"Kamu dari tadi nungguin aku ya? Sampe belum makan?"

Erlan mengangguk.

"Yaudah sekarang makan"

Kinan mengambilkan nasi dan lauknya untuk erlan.

Selesai makan mereka langsung menuju ruang tv dengan erlan yang tiduran dipaha Kinan.

"Liatnya ditv lan bukan ke aku" ucap Kinan tanpa menatap erlan.

KinanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang