6

63 6 1
                                    

"halo apakabar?" Tanya seseorang disebrang sana.

"Aku ngga baik semenjak kita LDR" jawab perempuan itu sambil menahan tangisannya.

Terdengar suara dengusan kecil dari sebrang sana "aku juga, kamu tau kan aku dari SMP pengin banget kuliah disini? Dan sekarang aku bisa, aku ngrasain, aku pengin jadi orang sukses nan, aku pengin bahagiain mama aku, kamu tolong ngertiin ya aku janji kalo aku liburan aku langsung kerumah kamu, kita pelukan yang lama"

Kinan tersenyum tipis air matanya jatuh begitu saja saat mendengar penjelasan sang kekasih, ia harusnya tidak egois, kekasihnya sedang berjuang agar menjadi orang sukses.

"Iya, aku minta maaf" ucapnya lirih.

"Jangan nangis sayang, aku ga tega denger kamu nangis" suaranya sangat lembut.

"Aku ga nangis, udah dulu ya aku dipanggil mama, cepet pulang i Miss you so much bby" Kinan langsung mematikan sambungannya.

Bohong, Kinan tidak dipanggil mamanya ia sengaja bohong kepada kekasihnya karena air matanya tidak bisa dibendung lagi, ia sangat merindukan kekasihnya, 5bulan tidak bertemu rasanya seperti tidak mempunyai semangat.

Arven radhian, kekasih Kinan yang sudah menjalin hubungan semenjak Kinan kelas 10SMA mereka berkenalan di Instagram, arven asli orang Bandung.

Pacar Amrik

Kamu boong ya

Ting!

Ponselnya berbunyi dengan cepat Kinan membuka dan membalasnya.

Boong apa?

Dipanggil mama kamu, padahal kamu nangis kan?

Mata Kinan melotot, ia lupa bahwa arven ini mempunyai nomor mamanya, pasti arven menelfon nata.

Ga kuat denger suara kamu, bawaannya pengen nangis sumpah:(

2bulan lagi aku libur sayang, sabar yaa❤️

Jangan ngirim emot love!

Kenapa?

AKU BAPER ARVEN😭😭😭

Gapapa biar kamu tambah cinta sama aku haha😂
Read

***

"Mata Lo kenapa? Pasti biang keroknya si arven kan? Kurang ajar emang" crocos Rafael.

"Apasih? Sok tau Lo" jawab Kinan kesal.

Rafael memicingkan matanya "Pacaran LDR-an pasti banyak berantem nya, harus sama sama percaya, jangan overthinking"

"Hmm" jawab Kinan acuh.

Mereka berdua sedang berada dimeja makan dengan Rafael yang duduk disamping kinan.

Tubuh Kinan menghadap ke Rafael lalu bertanya "Putra sekarang dimana si? Kasian Aqila"

Seketika Rafael yang sedang meminum tersedak karena ucapan Kinan dengan cepat Rafael meminum lagi lalu menghadap Kinan dengan tatapan aneh.

"Ngapain nanya putra?"

"Ck, cuma pengin tau doang sih" jawabnya.

KinanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang