prolog

4.7K 205 48
                                    

Heyooo guys. Sesuai permintaan kalian untuk buat sekuel Azella.

Makasih buat udah setia baca Azella.
I love you so much 😘

.
.
.

Welcome to Zellio
Kelanjutan kisah Azella dan Adelio.
Buat yang belum baca Azella disarankan baca dulu, karena nanti akan ada sedikit kaitannya sama cerita Azella. Cuman sedikit kok,ngk baca juga ngak papa.

Vote and coment jangan lupa ya guys🥳


...

Pantai adalah tempat yang sangat sering dikunjungi oleh sepasang kekasih ini. Disini kisah mereka benar-benar dimulai ombak dan hamparan pasir menjadi saksi.

Angin menghembus wajah mereka dan sinar cahaya matahari sore hari menerpa wajah. Tidak ada kata mengeluh, yang terucap adalah rasa syukur masih bisa melihat keindahan alam ini.

Sudah 6 bulan mereka pacaran, selama itu mereka sudah bertahan, tetap bersama dan menjaga satu sama lain.

"Seperti biasa paparan cahaya jingga ini mampu menenangkan hati," ujar sang gadis seraya memejamkan mata, merasakan sejuknya udara dan cahaya matahari yang menerpa wajah.

Lelaki yang berada di samping tersenyum. Memandang wajah kekasih dan kemudian memandang kearah laut lepas.
"Bukan cuman hati tapi juga fikiran," jawab  nya pada sang kekasih. Mereka Azella dan Adelio. Tiada yang menyangka akhirnya mereka bisa bersama kembali. Setelah maut hampir memisahkan.

Adelio membawa sang gadis kedalam pelukan. Yang tidak mendapatkan penolakan dari sang kekasih. Azella menyandarkan kepalanya di dada Adelio sambil memandang kearah dimana matahari sebentar lagi akan pergi.

"Kamu pernah bilang senja itu indah disaat terakhir keberadaannya bukan?" tanya Adelio.

Azella mengaguk. Sama sekali tidak mengalihkan pandangan dari laut lepas.
"Benar,"

"Dan aku pernah bilang ia berjanji untuk kembali?" lanjut Adelio.

"Tapi bukan senja dihari ini," sambung Azella kembali mengingat apa yang pernah ia katakan dulu.

"Mungkin bukan senja dihari ini, tapi setidaknya dia tetap kembali bukan?" Azella hanya diam mendengarkan nya.

"Sama dengan kamu, Azella hari kemaren sama Azella hari ini berbeda tapi masih orang yang sama," mendengar ucapan Adelio, sang gadis mengerutkan keningnya dan mengubah posisinya menghadap sang kekasih.

"Beda?" ulang Azella, yang di balas anggukan oleh Adelio seraya tersenyum.

"Azella kemaren serasa orang asing dan belum dekat dengan ku, tapi Azella hari ini adalah milik ku," jawab Adelio sambil menyentil hidung Azella.

"Gak nyambung ih!" Azella memukul pelan bahu Adelio. Padahal tadi ia merasa sangat penasaran dengan apa yang lelaki itu ucapkan. Saat mendengar jawabannya membuat jantung Azella menjadi berpacu lebih kencang.

Adelio tertawa melihat tatapan kesal dari sang pacar.
"Ya udah di sambunggin menjadi rucika, dimana aku tidak bisa berpaling ke duta sampo lain," ucap Adelio membuat Azella yang mendengar nya dibuat melongo dan mengedipkan kedua matanya berkali-kali.

"Ini beneran Adelio bukan?" Tanyanya memegang wajah Adelio dan memperhatikan berharap mungkin ada jin yang masuk.

Adelio memegang tangan Azella yang ada diwajahnya dan menatap gadis itu serius.

ZELLIO✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang